Technologue.id, Jakarta – Industri start up berkembang pesat di tanah air. Pada umumnya perusahaan start up menerapkan teknologi modern, seperti internet, e-commerce, IT, telekomunikasi, robotik dan lain-lain. Seringkali dibutuhkan pengembangan aplikasi demi industri tersebut. Baik itu aplikasi mobile maupun aplikasi berbasis web. Nah berikut ini tim Technologue.id akan memberikan tips mengenai beberapa aplikasi yang dapat dipakai untuk merancang aplikasi. Smartface Smartface merupakan perangkat lunak untuk mengembangkan aplikasi dengan komponen-komponen bawaan platform Android dan iOS yang dilengkapi juga dengan plugin emulator platform tersebut. Dengan demikian, Anda tak perlu menggunakan peranti sungguhan untuk menguji aplikasi, cukup memakai emulator pada Smartface. Segala obyek pada editor WYSIWYG merupakan representasi dari komponen-komponen bawaan. Aplikasi yang dikembangkan akan berinteraksi langsung dengan komponen-komponen bawaan seperti indikator navigasi di Android maupun di iOS. Berkat dukungan plugin, Anda dapat memperluas aplikasi Smartface dengan pemrograman Java atau C dan SDK, kemudian pemrograman tersebut akan dipetakan pada JavaScript. Pengembangan aplikasi yang rumit karena harus mempertimbangkan teknologi layar, versi sistem operasi dan sebagainya, kini dapat diatasi dengan Smartface. Bahkan membuat aplikasi untuk platform iOS pun dapat dengan mudah dilakukan di Windows menggunakan Smartface, padahal Apple membatasi beberapa teknologi lintas platform. JustInMind Prototyper JustInMind Prototyper merupakan salah satu aplikasi untuk merancang prototipe web atau pun aplikasi di smartphone. Aplikasi ini dapat diunduh dari situs resmi Justinmind setelah melakukan proses pendaftaran terlebih dahulu. Setelah melakukan instalasi, maka Justinmind dapat langsung digunakan. Ketika mulai memakai Justinmind untuk membuat suatu prototipe baru, pilih peranti tujuan dari aplikasi tersebut. Ada beragam peranti yang tersedia, yaitu Web, iPhone 6, iPhone 6 Plus, iPad, Android, Android Tablet, Custom, iPhone 5, iPhone 4 dan Google Glass. Kemudian tentukan dimensi prototipe. Proses merancang pun dimulai, pada panel di sebelah kiri terdapat widget yang dapat ditarik ke kanvas untuk membuat tampilan aplikasi. Widget tersebut mencakup komponen dasar pada aplikasi, garis dan bentuk, formulir dan tombol. Di panel atas terdapat fungsi-fungsi umum, seperti cut, copy, paste, zoom, pengaturan huruf dan lain-lain. Untuk beralih antar layar aplikasi yang dirancang, melihat template, master, atribut, navigasi, dan berbagai fitur lain dapat dilihat pada panel kanan. Tampilan antar muka dari aplikasi Justinmind ini memang tampak begitu canggih dan profesional. Marvel Marvel adalah aplikasi berbasis web yang membuat Anda dapat membuat prototype tanpa harus melakukan pemrograman. Ini adalah aplikasi paling mudah untk mengubah sketsa, gambar dan mockup menjadi prototype aplikasi smartphone atau website. Pendaftaran akun Marvel sangat praktis, kolom isian hanya berupa nama, email dan kata sandi. Tak perlu mengunduh aplikasi, dashboard Marvel akan langsung tampil pada layar browser. Anda dapat menonton video panduan terlebih dahulu untuk memahami cara kerja aplikasi ini. Namun bila ingin langsung memakai aplikasi ini sambil belajar, dapat langsung membuat projek baru. Bila prototype yang akan dibuat bersifat rahasia, maka buat kata sandi untuk perlindungan. Aplikasi ini sangat mudah dipelajari. Anda dapat langsung menggunggah gambar, atau memotret foto sebagai bahan prototype. Selain itu dapat juga mengambil file gambar yang disimpan pada Dropbox atau Sketch. Ketika gambar sudah ditambahkan pada dashboard, gambar dapat diedit memakai aplikasi ini. Sistem pengeditan gambar tak rumit, ada juga kemampuan untuk membuat beberapa perubahan atau bahkan mengganti gambar sepenuhnya. Bisa juga menambahkan transisi pada gambar dan melihat tampilan prototype dengan mengklik tombol pada editor. Pada bagian kanan atas tampilan, tampak sederet tools mengerjakan prototype. Bila akun di-upgrade, maka projek dapat dilakukan secara kolaborasi. Dengan demikian Anda dapat berbagi pekerjaan antar anggota tim, bisa saling bertukar kritik atau meneruskan pekerjaan yang telah dibuat. Biasanya desainer lepas terbiasa bekerja sendiri, sehingga tak terlalu membutuhkan fitur ini. Sambil mengerjakan prototype, pastikan menggunakan pengaturan yang paling optimal. Pada tab Settings Anda dapat menentukan bingkai prototype. Ada 17 macam perangkat yang dapat dipilih. Anda dapat menyesuaikan sesuai keinginan dan kebutuhan. Pada akun yang sudah di-upgrade, prototype dapat diunduh dalam format PDF, ZIP, APK atau IPA.