Tik Tok Diblokir, Warganet Terpecah

Technologue.id, Jakarta – Hari ini (03/07/2018), pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) resmi memblokir aplikasi Tik Tok. Aplikasi yang dikembangkan oleh Toutiao ini pun menambah daftar platform yang pernah diblokir di Indonesia, di antaranya Tumblr, Reddit, dan Telegram.

Dari pantauan redaksi di Twitter, netizen Tanah Air tak satu suara. Sebagian mendukung langkah Rudiantara. Alasannya, karena platform yang di China dikenal sebagai Douyin itu dianggap tidak memberikan dampak positif untuk anak-anak. [embed]https://twitter.com/ms_crissy/status/1014118672577716224[/embed] [embed]https://twitter.com/aamukhlisin/status/1014118142589657089[/embed] Bahkan, sudah ada sejumlah petisi yang meminta Kemkominfo melarang Tik Tok, seperti yang dimulai oleh Rizky Budiman di Change.org. Rizky sendiri hingga berita ini diturunkan sudah mendapatkan lebih dari 129 ribu dukungan dan terus bertambah. Selisih sedikit saja dari targetnya, yakni 150 ribu.

Kendati demikian, ada warganet yang justru tak bersimpati dengan pemblokiran Tik Tok. Sebab, kebanyakan dari netizen yang berada di kubu ini menilai platform tidaklah salah, sehingga tidak perlu diblokir. Justru penggunanyalah yang perlu diedukasi dan didorong untuk menghasilkan konten-konten yang bermanfaat. [embed]https://twitter.com/afilaudzaa/status/1014118706836721669[/embed] [embed]https://twitter.com/halimahaladwyyh/status/1014118846473486336[/embed]

Di sisi lain, ada saja netizen yang menganggap pemblokiran ini sebagai hal yang sepele. Mereka pun melontarkan candaan lewat akun Twitter mereka, sebut saja akun-akun @sularni95 atau @secercahfruit. [embed]https://twitter.com/sularni95/status/1014118300572217345[/embed] [embed]https://twitter.com/secercahfruit/status/1014118311469068288[/embed] Anda sendiri, termasuk yang setuju Tik Tok diblokir atau tidak?

Contact Information