Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Usung Program e-Smart IKM, Pemerintah Optimis Majukan Eknomi Digital Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Jumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM) di tanah air kian meroket. Data dari marketplace menyebutkan bahwa jumlah unit usaha IKM menembus angka 3,68 juta di tahun 2015 lalu. Kemudian meningkat menjadi 4,4 juta pada tahun 2016. Nilai tambah IKM dari tahun ke tahun juga terus mengalami peningkatan yang signifikan. Tercatat nilai tambah IKM mencapai Rp439,86 triliun pada tahun 2015. Selanjutnya di tahun 2016 meningkat menjadi sekitar Rp500 triliun dan diprediksikan akan terus meningkat pada 2017 triwulan II dengan kisaran Rp540 triliun. Menjawab hal ini Shopee menggelar program Roadshow Kampus Shopee yang dapat mengedukasi pelaku bisnis tanah air untuk mengembangkan bisnis mereka. Sejalan dengan Shopee, Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) dibawah naungan Kementerian Perindustrian terus mendorong percepatan dan pengembangan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik (e-Commerce) salah satunya melalui program e-Smart IKM.

Baca juga:

Resmi Digelar, Roadshow Kampus Shopee 2018 Edukasi UKM Tanah Air

Dalam menjalankan program e-Smart IKM, Kemenperin turut menjalin kerjasama dengan marketplace seperti Shopee. Program ini juga mendukung program edukasi Kampus Shopee 2018 guna mendidik IKM dalam meningkatkan daya saing, produktivitas, serta memperluas akses pasar IKM melalui pemasaran online. Kedepannya, diharapkan program edukasi Shopee ini dapat membantu pemerintah mendongkrak kemampuan daya saing IKM di Indonesia. “Kami menyambut positif program Kampus Shopee 2018, program edukasi ini merupakan kontribusi Shopee yang dapat mendongkrak kemampuan daya saing IKM di Indonesia. Kami sangat percaya setiap kurikulum yang ada dalam program Kampus Shopee 2018 dapat membantu pengusaha lokal di Indonesia untuk lebih memahami sistem marketing via online. Dengan begitu, industri digital ekonomi di Indonesia semakin bertambah pesat,” tutur Gati Wibawaningsih selaku Direktur Jenderal IKM dalam acara Kick Off Kampus Shopee 2018 di bilangan Cikini, Jakarta.

Baca juga:

Ini Komitmen Bukalapak di Usia ke Delapan

Selain bekerjasama dengan Tokopedia dan Blibli untuk mendorong pertumbuhan IKM di tahun 2018 ini. Sekitar 1730 IKM telah mengikuti workshop e-Smart IKM pada tahun 2017 yang dilaksanakan di 23 provinsi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Total nilai penjualan IKM dalam skema e-Smart IKM mencapai lebih dari Rp168 juta. Terlihat nilai penjualan terbesar berasal dari Komoditas Logam yang mencapai 70% dari total penjualan. Diprediksikan jumlah IKM terus melesat menjadi 4.270 IKM pada tahun 2018 ini dan terus bertambah hingga tahun 2019 menjadi 5.240 IKM. Pada pelatihan e-Smart IKM, peserta juga akan dibekali pengetahuan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas usahanya. Materi tersebut berupa informasi mengenai kredit usaha rakyat (KUR), restrukturisasi mesin dan peralatan, standarisasi produk, serta pengetahuan-pengetahuan mengenai pengembangan produk dan strategi penetapan harga. Program e-Smart IKM ini diproyeksikan akan menjadikan IKM semakin kuat. Kemenperin berharap produk lokal e-Smart IKM dapat menggantikan maraknya produk impor yang beredar melalui pasar online.

Baca juga:

Belanja di Situs Resmi, Para Customer OnePlus Malah Kena Hack

“Untuk menjalankan program e-Smart IKM ini, Kami juga bekerjasama dengan Kominfo untuk penyediaan jaringan internet. Melalui kerjasama ini kami berharap transaksi antara penjual dan pembeli semakin mudah secara online,” tutup Gati.

SHARE:

Pentingnya Peran Keluarga sebagai Penggerak Literasi Digital

BRI Diserang Hacker, Data Nasabah Terancam