Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Viral Pencurian iPad dan Notebook di Kereta Api
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Seorang penumpang kereta api rute Tawang Jaya Premium melaporkan pencurian yang dialami ketika dirinya hendak ke Jakarta dari Semarang.

Kronologi kejadian dijelaskan melalui akun Twitter korban, @goyaaeo, 14 Oktober 2023. Saat kejadian, ia duduk di bangku Eksekutif 1 10A. Korban meletakkan iPad yang dimiliki ke dalam tasnya.

Tas tersebut lalu diletakkan di bawah kaki tempat duduknya sebelum ia tidur.

"Kronologi kejadian : Saya menaruh iPad di dalam tas di bawah kaki saya dan sempat saya tinggal tidur. Setelah saya bangun, saya mengecek tas dan iPad saya sudah hilang." tulisnya.

Baca Juga:
Viral Staf Kemenkes RI Sehat Rekam dan Sebar Video CCTV Teman Wanita Mandi

Korban langsung menghubungi kondektur untuk meminta akses rekaman CCTV. Namun ternyata pengecekan CCTV tidak bisa dilakukan saat itu dan harus menunggu hingga kereta tiba di tujuan akhir, Stasiun Pasar Senen.

"Beliau bilang bahwa cctv hanya bisa diakses setelah kereta sampai di tujuan akhir, Pasar Senen," katanya.

Tiba-tiba, penumpang lain di gerbong yang sama mengaku kehilangan 1 unit laptop. Laptop itu ditaruh di dalam tas yang dekat dengan kursi nomor 13D.

Diduga untuk mengelabui korban, pelaku mengganti laptop dengan buku batik besar.

"Bahkan, pencuri tersebut sempat mengganti laptop tersebut dengan buku batik besar dan memberi lem pada resletingnya. Hal ini berarti bahwa memang pencurian ini telah direncanakan," terangnya.

Baca Juga:
Viral Penumpang Wanita Alami Pelecehan Seksual Naik Kereta Api Argo Lawu

Begitu kereta sampai di Stasiun Senen, korban kembali meminta pengecekan CCTV.

Namun korban akhirnya kecewa untuk kedua kali lantaran CCTV tidak bisa dibuka, dengan alasan petugas IT yang tidak berdinas pada jam tersebut.

"Pihak KAI sebelumnya juga mengatakan bahwa cctv hanya bisa dibuka jika tidak dalam kondisi merekam, yang berarti seharusnya saat itu cctv sudah bisa dibuka karena kereta sudah berada di tujuan akhir.,"

"Sempat dikatakan juga bahwa pada pukul 5 pagi, saat kami membuat laporan tersebut, bukanlah working hours dari petugas IT yang menangani cctv sehingga tidak bisa diakses sekarang.," tambahnya.

Di hari tersebut, ia sudah dihubungi oleh KAI untuk mengetahui kronologi kejadian.

Hingga pukul 18.36, pihak KAI hanya menyatakan bahwa sudah menyampaikan laporan pada pihak terkait.

"Sampai sekarang, pihak KAI masih belum bisa memberikan jawaban atau tindakan lebih lanjut mengenai pemeriksaan cctv.," tulisnya.

SHARE:

Pimpinan Geng Peretas Lockbit Diciduk Aparat

Menkomdigi: Perempuan Jadi Inovator hingga Pemimpin di Era Digital