SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Setelah melewati masa pre-order yang sejak 5 April lalu dan flash sale yang berlangsung singkat saja karena stok yang disiapkan telah habis, Honor 9 Lite hari ini dijadwalkan mulai dikirimkan kepada para pembeli. Namun, ada yang janggal dari gadget yang penjualan perdananya di Shopee dibanderol Rp2,299 juta itu; Honor 9 Lite belum lolos sertifikasi dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI).
Baca juga:
Ini Spesifikasi dan Harga Honor 9 Lite di Indonesia
Dari pantauan redaksi hingga siang ini (09/04/2018), tak ada sertifikat SDPPI yang diatasnamakan perangkat 5,65 inci yang punya dwikamera di kedua sisinya tersebut. Adapun sertifikat tanda sah TKDN Honor 9 Lite (juga Honor View 10 atau V10) baru terbit pagi tadi dengan nomor 291/ILMATE/TKDN/4/2018. Dalam detail TKDN itu, perangkat yang didaftarkan oleh PT ICOOL International Indonesia tersebut tercatat punya kandungan TKDN 30,05 persen. [caption id="attachment_31275" align="alignnone" width="673"]
Sertifikat TKDN Honor 9 Lite yang baru terbit hari ini (source: tkdn.kemenperin.go.id)[/caption]
Baca juga:
Perdana Dipasarkan Shopee, Honor 9 Lite Dibanderol Rp 2,3 juta
Kejanggalan Honor 9 Lite yang mulai dijual tanpa legalitas yang benar ini membuat beberapa netizen dan calon konsumen ketar-ketir. Pasalnya, tahapan legalitasnya yang didahului oleh sertifikat TKDN dan SDPPI itu belum diparipurnakan. Apabila Honor benar-benar mengirimkan 9 Lite hari ini, maka tentu saja hal ini membuat Honor mencoreng reputasinya sebagai brand yang baru bangkit lagi di Indonesia.Baca juga:
Honor Sesumbar Segera Kalahkan Samsung dan Oppo di Indonesia
Sebagai informasi, Honor 9 Lite punya spesifikasi macam chipset Kirin 659 octa-core 2.36GHz, OS Android 8.0 Oreo berbalut UI EMUI 8.0, RAM 3GB, memori internal 32GB yang bisa diperluas dengan microSD, serta baterai tanam 3.000mAh. Ponsel berasio 18:9 dengan bezel tipis kekinian itu juga mengandalkan empat kamera di kedua sisinya, masing-masingnya beresolusi 13MP + 2MP.