Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Walmart Resmi Akuisisi "Amazon dari India"
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Persaingan perusahaan niaga besar, baik di ranah online maupun offline, terbukti sama-sama ketat. Tengok saja apa yang dilakukan oleh Walmart, pemilik jaringan departement store besar di Amerika Serikat, untuk terus berkompetisi melawan raksasa e-commerce global yang juga kompatriotnya, Amazon.

Baca juga:

16 Mei, Ada Promo Super Brand Day di Shopee! Apa Saja Diskonnya?

Ya, bulan ini, Walmart secara resmi mengumumkan akuisisi terhadap Flipkart, e-commerce ternama asal India. Detailnya, melansir Eweek.com (09/05/2018), Walmart membeli 77 persen kepemilikan Flipkart senilai 16 miliar USD (sekitar Rp222 triliunan). Kepemilikan minor Flipkart tetap dipegang investor kunci mereka, termasuk Tencent, Tiger Global, dan si co-founder Binny Bansal.

Baca juga:

Kecolongan, di Lazada Ada Kamera Mirrorless Black Market!

Kesepakatan ini pun menjadi akuisisi terbesar yang pernah dilakukan oleh Walmart. Soalnya saat mereka membeli jaringan supermarket Eropa, Asda Group, tahun 1999 lalu, mahar yang mereka berikan "hanya" 10,8 miliar USD (Rp150 triliunan). Langkah Walmart dalam berkompetisi dengan Amazon di India ini bisa dibilang cukup menarik. Pasalnya, Flipkart sendiri punya latar belakang yang mirip dengan perusahaan Jeff Bezos itu. Didirikan tahun 2007, Flipkart mulanya fokus ke penjualan buku, sama seperti Amazon, sebelum berekspansi ke produk lainnya macam elektronik dan fashion.

Baca juga:

Gaet JD.ID, Meizu Perluas Pasar Smartphone di Indonesia

Namun, untuk saat ini, Flipkart masih belum bisa melebihi revenue Amazon di India, walaupun dalam beberapa tahun terakhir sudah tumbuh dengan baik. Buktinya, penjualan bersih mereka tahun 2017 tumbuh lebih dari 50 persen dari setahun sebelumnya menjadi 4,6 miliar USD (sekitar Rp63,8 triliun). Dukungan dari Walmart ini akan membantu Flipkart dalam merambah kanal penjualan yang lebih luas hingga melantai ke pasar bursa sebagai subsider Walmart.

SHARE:

Menkomdigi: Keamanan Siber Jadi Fondasi Keberlanjutan Transformasi Digital

Pelopor Internet Indonesia Berpulang, Indonesia Kehilangan Pahlawan Internet