Technologue.id, Jakarta – Orang-orang yang menunduk memandangi layar smartphone dewasa ini adalah pemandangan yang amat lazim di kota-kota besar di Indonesia. Namun, tentu saja kita tak bisa asal menghakimi, karena bisa saja mereka (atau mungkin Anda) melakukan itu karena ada suatu sebab, mulai dari urusan bisnis dan pekerjaan, mencari informasi baru, atau sekadar menikmati konten hiburan setelah lelah beraktivitas seharian. Temuan terbaru dari Counterpoint Research menyatakan bahwa memang saat ini makin banyak orang yang tak bisa lepas dari komputer sakunya itu. Hampir setengah dari 3.500 responden mereka dari seluruh dunia mengaku menghabiskan waktunya lima jam sehari menggunakan smartphone. Sementara segelintir orang malah melakukannya lebih dari tujuh jam dalam sehari.
Baca juga:
Makin Banyak Orang di Dunia Kecanduan Smartphone, Ini Buktinya
Di samping temuan yang mengindikasikan betapa sentralnya peran smartphone di kehidupan era sekarang, ada satu hal lain yang menarik, yaitu warga dari negara maju ternyata tak terlalu terikat dengan ponselnya. Mengutip penjabaran Counterpoint (12/10/17), lebih banyak respondennya yang menghabiskan waktu dengan smartphone dari negara berkembang. Konsumen di Malaysia, misalnya, lebih dari 55 persen sampelnya mencurahkan perhatian dan energinya pada smartphone lima jam sehari. Di sinilah tren penggunaan ponsel pintar tertinggi di antara negara berkembang lain.Baca juga:
Kenapa Sekarang Banyak Video Iklan Berhadiah di Aplikasi Mobile?
Sebaliknya, negara yang warganya paling jarang menggunakan smartphone adalah Jepang. Buktinya, 43 persen responden dari Negeri Matahari Terbit itu hanya menghabiskan kurang dari tiga jam sehari untuk berinteraksi dengan ponselnya.Baca juga:
Yuk Verifikasi Nomor Ponsel dengan Data Pribadi Anda, Begini Caranya!
Akan tetapi, kembali lagi, tiap pengguna smartphone pasti punya kebutuhannya sendiri dan amat mungkin berbeda-beda setiap orangnya. Namun secara global, penggunaan smartphone terpopuler dalam kebiasaan harian adalah untuk browsing (64 persen), bermain games (62 persen), dan menelepon (56 persen). Yang penting, perlu diingat bahwa semua hal yang berlebihan itu tidak baik. Jadi baiknya, gunakan smartphone selama diperlukan saja. Setuju?