Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
WhatsApp Down, Ini yang Dilakukan Facebook
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Tiba-tiba, hari ini (03/11/17), WhatsApp mengalami problem. User di beberapa negara mengaku tak bisa menggunakan aplikasi chatting itu dengan normal, bahkan ada yang sampai tak bisa login. Fenomena ini coba direspons cepat oleh Facebook Inc., selaku perusahaan induk WhatsApp. Melansir Reuters (03/11/17), perwakilan Facebook di Singapura menyatakan pihaknya tengah menginvestigasi permasalahan ini.

Baca juga:

Waduh, Indonesia Terdampak WhatsApp Eror!

Tentu saja, masih butuh waktu hingga Facebook berhasil menemukan penyebab eror ini. Baiknya, tunggu saja pernyataan resmi perusahaan yang digawangi Mark Zuckerberg tersebut. Berdasarkan pantauan redaksi, eror terhadap WhatsApp dialami user dari pelbagai negara, seperti Brasil, Rusia, Vietnam, India, termasuk Indonesia. Bisa dipastikan, akan banyak aktivitas masyarakat global yang terganggu, karena WhatsApp telah digunakan lebih dari 1,2 miliar orang di dunia dan sudah menjadi platform komunikasi tak hanya untuk pribadi, tetapi juga bisnis dan korporasi. Fiturnya pun beragam, dari chat berbasis teks, pengiriman foto, video, dan lokasi, hingga video call.

Baca juga:

Begini Cara Menarik Kembali Chat Salah Kirim di WhatsApp

Walau begitu, eror ini terpantau tidak merata. Ada user yang mengalami eror, tetapi ada juga yang tidak. Jam normalnya pun berbeda-beda.

Baca juga:

Serba-serbi WhatsApp Business, Ini yang Harus Anda Ketahui

WhatsApp sendiri diciptakan oleh Jan Koum dan Brian Acton. Pada tahun 2014, Facebook Inc. membeli mereka dengan mahar Rp260 triliunan. Kini, WhatsApp berada di jajaran top instant messenger terpopuler di dunia. Mereka bersaing dengan aplikasi chatting terkenal lain seperti Line, Telegram, dan "saudaranya", yakni Facebook Messenger.  

SHARE:

Meta AI Hadir di Aplikasi WhatsApp, Apa Saja Fiturnya?

10 Kursus AI Gratis untuk Pelajar di Tahun 2025