
Technologue.id, Jakarta - Brand media sosial Twitter mungkin sudah berganti menjadi X. Namun aset peninggalan perusahaan lama masih sangat bernilai. Terbukti dari hasil penjualan logo Twitter berupa burung biru yang sangat ikonik tersebut mampu mencapai US$35.000 atau lebih dari Rp 561 juta di San Francisco, Amerika Serikat.
Dilansir dari Associated Press (24/3) juru lelang RR Auction baru-baru ini mengadakan sebuah lelang terhadap logo yang memiliki berat 560 pon (254 kg) dan berukuran 12 x 9 kaki (3,7 x 2,7 meter) tersebut, atau yang biasa disebut sebagai "Larry".
Baca Juga:
Elon Musk Lolos dari Pembayaran Rp8 Triliun untuk Mantan Karyawan Twitter
Logo tersebut salah satu dari dua burung yang sebelumnya menghiasi kantor Twitter. Harganya sedikit kurang dari US$40.000 yang diperkirakan oleh pihak penyelenggara, tetapi tetap saja merupakan bagian yang mahal dari sejarah media sosial.
RR Auction sendiri tak merinci siapa pembeli logo dari Twitter. Namun benda tersebut terjual seharga US$34.375.
Logo Twitter yang dilelang ini sebelumnya diturunkan setelah Elon Musk mengambil alih Twitter dan mengubah nama serta branding perusahaan menjadi "X". Sebelumnya, Musk juga telah melelang berbagai barang dari markas lama Twitter, mulai dari tanda dan memorabilia hingga peralatan dapur dan furnitur kantor.
Baca Juga:
Kritik Pelecehan Seksual, 8 Mantan Karyawan Tuntut SpaceX dan Elon Musk
Versi logo lain yang sedikit lebih kecil terbukti populer saat itu, dengan satu patung yang menghiasi kantor tersebut terjual seharga US$100.000. Logo burung besar lainnya di gedung tersebut dilelang dalam penjualan tersebut dengan harga yang dirahasiakan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Musk dalam merestrukturisasi perusahaan, setelah perubahan besar yang dilakukan sejak mengakuisisi Twitter pada 2022.