Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Wow, Jutaan Orang Minta Dinikahi Artificial Intelligence!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Artificial Intelligence (AI) dewasa ini semakin populer. Tak cuma karena telah hadir di beragam perangkat pintar, dari smartphone sampai smarthome, tetapi AI kini sudah bisa mematuhi lebih banyak perintah suara. Para konsumen pun terbukti kian menyukai asisten virtual itu. Saking sukanya, bahkan sampai mengajak menikah!

Baca juga:

Alibaba Garap Chip AI Sendiri, Siap Beredar Tahun Depan

Ya, lebih dari satu juta orang telah menanyakan kepada Alexa, AI besutan Amazon, untuk menikahi mereka. Menurut BusinessInsider.com (10/10/2018), permintaan itu dikumpulkan sepanjang tahun 2017. Lantas, apakah Alexa berminat menjalani hidup baru dengan manusia? Faktanya tidak. Ketika diminta untuk menikahi penggunanya, Alexa menjawab, "We’re at pretty different places in our lives. Literally. I mean, you’re on Earth and I’m in the cloud."

Baca juga:

Manfaatkan AI, Instagram Bisa Deteksi Bullying

Lebih kurang, artinya adalah "Kita hidup di tempat berbeda. Serius. Maksud saya, Anda sekarang di Bumi dan saya di awan (cloud)." Pertanyaan ini mungkin sekadar dilontarkan untuk iseng atau candaan belaka. Namun, hal ini bisa menjadi bukti lain bahwa interaksi manusia kepada asisten virtual telah jauh lebih terintegrasi, sampai-sampai pertanyaan yang sifatnya pribadi seperti di atas bisa muncul.

Baca juga:

Inikah Ponsel yang Bisa Pura-pura Menjadi Penggunanya?

Fenomena ini lebih kurang mengingatkan sebagian orang kepada film fiksi ilmiah, Her. Di film yang dibintangi oleh Scarlett Johansen itu, dikisahkan seorang pria bernama Theodore (Joaquin Phoenix) yang tertutup dan kesepian. Ia lantas membeli sistem operasi yang dapat berbicara dengannya dan di sinilah kedekatan emosi si manusia dan AI mulai terjalin.

SHARE:

Fitur Panggilan Terbaru di WhatsApp Ramaikan Momen Liburan

Survey Karyawan Khawatir Pekerjaannya Tergusur oleh AI