Technologue.id, Jakarta - Buntut ditinggal 200 ribu pelanggannya, harga saham Netfilx seketika anjlok hingga 35%. Alhasil, hal itu membuat kapitalis pasar Netflix turun hingga US$ 50 miliar atau setara Rp 715 triliun.
Dilansir dari Business Insider (21/4/2022), tersungkurnya harga saham Netflix ini terjadi usai perusahaan mengumumkan hasil kinerja kuartal I 2022. Dimana dalam laporan perusahaan itu disebutkan jika Netflix telah kehilangan 200.000 pelanggannya selama periode Januari hingga Maret 2022.
Baca Juga:
Netflix Kehilangan 200 Ribu Pelanggan, Elon Musk Nyinyir
Penurunan pelanggan hingga 200 ribu orang ini merupakan yang pertama kalinya terjadi pada raksasa streming video itu dalam satu dekade terakhir. Jelas hal ini menjadi pukulan besar bagi Netflix, mengingat target perusahaan itu menambah 2,5 juta pengguna di kuartal pertama.
Seakan masih belum cukup buruk, Netflix bahkan diperkirakan bakal dihantui mimpi buruk kehilangan 2 juta pelanggannya lagi. Jumlah pelanggan Netflix yang terus berkurang tentunya membuat para investor khawatir dengan masa depan platform streaming film itu.
Laporan perusahaan turut mengungkap sejumlah faktor yang membuat para pelanggan Netflix kabur. Diantaranya, karena ketatnya persaingan pasar hingga pembagian kata sandi yang meluas. Neflix mengestimasi terhadapat sekitar 100 juta rumah tangga saat ini yang berbagi password dengan keluarga dan sahabatnya.
Baca Juga:
Netflix Akui Bakal Ditinggal 2 Juta Pelanggan
Selain itu, tak diberlakukannya pembatasan pandemi Corona disebut turut berdampak, lantaran orang-orang kini tak akan sering berada dirumah lagi seperti sebelumnya.
Tak hanya itu, faktor makro juga turut mempengaruhi kinerja perusahaan, seperti lambannya pertumbuhan ekonomi, inflasi, hingga peristiwa geopolitik seperti invasi Rusia ke Ukrina.
Dimana sebelumnya perusahaan juga mengatakan bahwa saat mereka menarik diri dari Rusia saja telah membuat Netflix merugi hingga 700 ribu pelanggan.