Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
5 Layanan Kesehatan Paling Dicari Selama Ramadan dan Idulfitri
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Perubahan pola makan, tidur, dan aktivitas harian selama Ramadan dan Idulfitri berdampak signifikan pada kesehatan. Hal ini tercermin dalam meningkatnya konsultasi dokter, pembelian produk kesehatan, dan penggunaan layanan Halodoc.

Halodoc meluncurkan Health & Wellness Insights 2025 Edisi Ramadan dan Idulfitri, laporan berbasis tren internal yang memberikan wawasan untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan selama periode ini.

"Melalui laporan ini, kami tidak hanya mengidentifikasi tren kesehatan yang muncul, tetapi memberikan rekomendasi praktis yang dapat membantu masyarakat mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan mereka," ujar Chief Medical Officer, dr. Irwan Heriyanto, MARS.

Berikut adalah lima layanan kesehatan yang paling banyak dicari selama Ramadan dan Idulfitri berdasarkan tren sebelumnya dan rekomendasi kesehatan yang dapat dilakukan masyarakat:

  • Kesehatan reproduksi

Selama Ramadan dan pekan setelah Idulfitri, Halodoc mencatat 16% dalam konsultasi mengenai menstruasi tidak teratur dan lonjakan 48% dalam konsultasi terkait kontrasepsi. Peningkatan ini dapat dipicu oleh penggunaan obat penunda menstruasi untuk ibadah, kekhawatiran efek samping dari obat hormonal, serta kebutuhan pasangan suami istri terkait kontrasepsi pasca-Ramadan.

Rekomendasi: Untuk menjaga keseimbangan hormon selama Ramadan, dianjurkan mengonsumsi air putih yang cukup (minimal delapan gelas per hari), meningkatkan asupan serat dan protein, serta mengelola stres dengan perencanaan harian yang baik.

  • Kesehatan pencernaan dan metabolik

Selama pekan Idulfitri, tren menunjukkan peningkatan pembelian obat pencernaan sebesar 12% dan obat kolesterol sebesar 15%. Lonjakan ini dipengaruhi oleh perubahan pola makan yang drastis, termasuk konsumsi makanan tinggi lemak dan gula saat berbuka, serta kebiasaan makan dalam porsi besar setelah seharian berpuasa.

Rekomendasi: Untuk mencegah gangguan kesehatan, kontrol porsi makan, kunyah perlahan, batasi lemak, dan tingkatkan serat serta air.

  • Kesehatan gigi dan mulut

Selama pekan Idulfitri, konsultasi kesehatan gigi dan mulut di Halodoc meningkat 20% dalam seminggu, dipicu oleh konsumsi gula tinggi, masalah gigi yang memburuk, dan keterbatasan akses klinik gigi saat libur.

Rekomendasi: Batasi konsumsi makanan/minuman manis, hindari makanan keras, asam, dan dingin, serta rutin menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.

  • Kesehatan anak

Selama pekan Idulfitri, konsultasi dengan dokter spesialis anak di Halodoc meningkat 21%. Peningkatan mobilitas dan interaksi saat perayaan dapat meningkatkan risiko infeksi pernapasan yang ditandai dengan batuk, pilek, dan demam, serta meningkatkan paparan terhadap virus musiman seperti flu dan demam berdarah. Selain itu, perubahan pola makan juga dapat memicu reaksi alergi seperti muntah maupun ruam kulit.

Rekomendasi: Pantau asupan makanan anak, batasi gula, dan pastikan cukup serat dari buah dan sayur.

  • Kesehatan mental

Konsultasi mengenai kesehatan mental meningkat 16% satu pekan setelah Idulfitri. Momen berkumpul dengan keluarga dan teman, sering kali menimbulkan tekanan emosional yang dapat meningkatkan stres dan kecemasan.

Rekomendasi: Untuk menjaga keseimbangan mental, penting untuk mengelola ekspektasi dan prioritas, menjaga pola hidup sehat, serta mencari dukungan profesional jika diperlukan.

SHARE:

Lebaran 2025 : Daftar Nomor Telepon Darurat Indonesia

Cara Cek Rest Area Terdekat di Smartphone saat Mudik Lebaran