Technologue.id, Jakarta - Menjelang tahun baru 2017, Alfacart.com mengumumkan rencananya penambahan inovasi layanannya. Tambahan layanan yang disediakan perusahaan untuk memperkuat strategi layanan online to offline (O2O) yang dijalankan oleh Alfacart. Ernest Tjahjana, Chief Commercial Officer Alfacart menyebutkan Alfacart telah memiliki layanan mulai dari payment point, pickup point, delivery point, sampai drop off. "Nanti kita akan menambahkan dua layanan terbaru di tahun 2017, yaitu return point dan purchase point," jelas Ernest di Jakarta Inovasi titik pembayaran ala Alfacart dilakukan dengan menyediakan fasilitas pembayaran secara langsung di kasir toko Alfamart terdekat alias pay at store. Sekarang sudah ada 12.389 toko Alfamart yang bisa digunakan untuk keperluan pembayaran langsung. Kolaborasi bersama Alfamart membuat pelanggan Alfacart juga bisa mengirim produk-produknya supaya ke store Alfamart yang sudah menjadi delivery point. Sampai akhir 2016, Alfacart telah bersinergi dengan lebih dari delapan ribu toko Alfamart untuk melayani pengambilan barang (pick up). Layanan lain berupa drop off pun kurang lebih sama. Alfacart memberi kemudahan kepada mitra penjual yang memanfaatkan platformnya untuk mengirimkan produk-produk yang dijual Alfacart melalui jaringan toko Alfamart di seluruh Indonesia "Fasilitas drop off ini khusus bagi kalangan UKM dalam mengakselerasi pemasaran mereka dan juga mengatasi permasalahan logistik yang terjadi di e-commerce. Dengan mengirim lewat lebih dari dua ribu toko alfamart bisa mengatasi pengiriman barang seller kepada pembeli," jelas Ernest. Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Executive Officer Alfacart mengklaim dua penambahan layanan yang akan disediakan Alfacart berupa return point dan purchase point. Return point bisa digunakan untuk pengembalian barang, apabila tak sesuai dengan pemesanan. Sedangkan purchase point berupa tambahan fasilitas yang ditempatkan Alfacart di toko Alfamart berupa kios bagi pengunjung yang ingin berbelanja secara online di Alfacart. Kios yang dimaksud ini berupa disediakan tablet dengan stand yang terhubung koneksi internet guna berbelanja online. "Saat ini ada empat juta pengunjung Alfamart setiap harinya, kita menyediakan kios bagi mereka untuk bisa berbelanja online di Alfacart. Untuk tahap awal, kita taruh ratusan kios di ratusan toko Alfamart karena masih percobaan mengenal pasar dulu," tandas Catherine. Baca juga : 8.000 Alfamart Jadi Tempat Ambil Belanjaan Alfacart.com Konsumen Harbolnas 2016 Beringas, BliBli.com Tambah Diskon Lagi Wow, Lazada Kantongi Rp 143 Miliar di Hari Pertama Harbolnas 2016!