Technologue.id, Jakarta – Di belantika pasar smartphone Tanah Air, nama Vivo memang belum terlalu melekat di benak mayoritas masyarakat. Terang saja, pabrik dari Tiongkok itu baru berdiri tahun 2009 dan masuk ke Indonesia 2014 lalu. Namun, mereka tak bisa diremehkan begitu saja. Karena sejak pertama kali merambah pasar sini, Vivo sudah menghadirkan sejumlah produk unggulan hingga masuklah karya termutakhir mereka di akhir 2016, V5. Gawai 5,5 inci berlabel 'Perfect Selfie' itu sengaja disasarkan ke konsumen Indonesia, terutama remaja yang doyan berswafoto dan mengunggahnya di media sosial. Vivo bisa sedemikian percaya diri karena V5 memiliki kemampuan untuk 'mendefinisikan kembali pengalaman selfie', seperti kata juru bicara Vivo Mobile Indonesia, Kenny Chandra. Versi redaksi, pengalaman ternikmat dalam menggunakan Vivo V5 terletak pada kamera selfie-nya yang ciamik. Kamera 20MP-nya dengan aperture f/2.0 dan lensa 5P mampu menghasilkan foto yang cerah dan tajam. Kinerja sensor IMX 376 buah kolaborasi Vivo dan Sony yang sudah top itu pun tak terlalu berat karena disokong oleh flash kamera depan dan aplikasi Face Beautify 6.0 untuk membuat kulit dan wajah Anda lebih memesona. [caption id="attachment_12033" align="alignnone" width="673"] Flash kamera depan Vivo V5 (Technologue.id)[/caption] Maka dari itu, untuk sekadar memuaskan kebutuhan selfie, Anda tak perlu membeli flagship di atas Rp 5 jutaan, contohnya Samsung Galaxy S7 Edge. Sebab, kebutuhan itu sudah terfasilitasi oleh Vivo V5 yang dibanderol Rp3.499.000. Tim Technologue.id sendiri telah menemukan dua perbedaan yang sepele tapi menarik dari kamera depan Vivo V5 dan Galaxy S7 Edge. Dari segi ukuran, hasil foto kamera depan Vivo V5 ternyata lebih ramah terhadap memori. Dalam ukuran gambar 4:3 dan resolusi maksimal 2592x1944, satu jepretan front shooter Galaxy S7 Edge berukuran lebih dari 5MB. Di perbandingan ukuran yang sama tetapi dengan resolusi yang berbeda, yakni 3840x5120, Vivo V5 hanya menelan memori kurang dari 5MB per fotonya. [caption id="attachment_12035" align="alignnone" width="1000"] Perbandingan hasil foto kamera depan Vivo V5 (kiri) dan Samsung Galaxy S7 Edge (Technologue.id)[/caption] Di samping itu, ada fitur menarik yang redaksi temukan di kamera depan Vivo V5 dan tidak tersedia secara default di ponsel flagship Samsung yang dipamerkan pada Februari 2016 lalu itu, yakni watermark. Lewat fitur ini, Anda bisa membubuhi foto selfie dengan stiker-stiker lucu dari beragam tema, sehingga foto yang Anda hasilkan menjadi lebih unik dan personal. Anda yang gampang lupa dengan momen-momen penting dalam foto pun pasti terbantu berkat watermark 'Waktu', yang dapat menunjukkan lokasi, tanggal, hingga jam dan menit ketika foto tersebut diambil. [caption id="attachment_12034" align="alignnone" width="673"] Fitur watermark dari kamera depan Vivo V5 (Technologue.id)[/caption] Walaupun kemampuan utamanya adalah menghasilkan foto selfie yang optimal, spesifikasi Vivo V5 di atas kertas juga menawan. Si petarung anyar nan jempolan di jagat gadget jago selfie itu ditanami dengan OS Android 6.0 Marshmallow, RAM 4GB, ROM 32GB plus slot microSD, prosesor Octa-Core, dan baterai 3.000mAh. Handset yang punya sensor pemindai sidik jadi di bagian muka ini juga berkamera belakang 13MP. Sampai di sini, sudah terbayang belum berapa banyak like yang akan Anda terima di Instagram dari foto selfie hasil Vivo V5?   Baca juga: Vivo V5 Masuk Indonesia, Andalkan Kamera Selfie 20MP Pertama di Dunia, Vivo X9 Jadi Punya Dual-Camera Selfie Video: Mengenal Lebih Dekat Vivo Y55