Technologue.id, Jakarta - Baru-baru ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memperbarui layanan perizinan penyiaran bernama e-Penyiaran.

Pembaharuan aplikasi e-Penyiaran sesuai Standar ISO Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan ISO Manajemen Mutu Layanan Penyiaran Radio dan Televisi.

Baca Juga:
Pengguna Apple Bisa Jajal Ponsel Lipat Milik Samsung

Menkominfo Budi Arie Setiadi berharap pembaruan aplikasi e_Penyiaran dapat meningkatkan kualitas layanan perizinan dan iklim investasi.

"Saya berharap kualitas pelayanan publik dalam perizinan penyiaran dapat terus meningkat, terutama dari segi keamanan data maupun manajemen mutu," ungkapnya belum lama ini.

Menurut Menkominfo, Rebranding e-Penyiaran merupakan pengembangan dari Sistem Informasi Manajemen Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran (SIMP3). Bahkan, berbagai inovasi pelayanan publik turut dihadirkan dalam aplikasi ini.

"Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital , kita terus berinovasi dan menciptakan lompatan besar yang mampu meningkatkan pelayanan publik," ungkapnya.

Aplikasi e-Penyiaran dikembangkan agar dapat memberikan pelayanan perizinan cepat dan transparan. Selain itu ada fitur pelacakan secara langsung karena telah terintegrasi pelaporan.kominfo.go.id, modul piutang SAKTI Kementerian Keuangan, dan BRIVA.

Baca Juga:
Platform Samsung Food Sediakan Meal Plan Hingga Resep

Tak hanya itu, aplikasi juga memungkinkan pembayaran melalui host to host dengan virtual account yang praktis dan terdokumentasi otomatis secara real-time.

"Dengan terintegrasinya aplikasi e-Penyiaran dan OSS (One Single Submission) diharapkan akan meningkatkan iklim investasi di Indonesia," harapnya.