Technologue.id, Jakarta – Mungkin, saking sudah mudahnya berbelanja secara online di era modern ini, ada pihak-pihak tak bertanggung jawab yang lantas malah memanfaatkannya dengan merugikan orang lain. Apa yang dilakukan para seller penipu di Lazada ini adalah contohnya. Ya, nyatanya, ada saja penjual yang coba menipu netizen yang tak waspada di e-commerce yang saat ini menggurita di Asia Tenggara itu. Untungnya, masih banyak netizen yang tak terpengaruh seperti Hariawan, pemilik akun @godecraharjo di Twitter. Justru, ia mengungkap praktik ini dan menyebarkannya ke media sosial agar masyarakat bisa lebih awas.
Baca juga:
Kecolongan, di Lazada Ada Kamera Mirrorless Black Market!
Tak hanya satu, Hariawan bahkan menemukan dua seller yang coba berbuat curang. Produk abal-abal yang diklaim orisinal tapi berasal dari pasar gelap (black market) itu adalah PlayStation 4 Pro. [embed]https://twitter.com/godecraharjo/status/1009286603775201280[/embed] Hariawan mengaku menemukan produk-produk tersebut dari kolom promo di Lazada. "Awalnya sempat kepingin, tapi kalau dipikir-pikir, enggak mungkin harganya segitu," akunya pada redaksi (20/06/2018).Baca juga:
Lagi, Konsumen Lazada Kecewa Karena Pembatalan Order Sepihak
Banderol dan transaksi yang diminta oleh oknum itu memang tak wajar. Tertera hanya Rp1 jutaan untuk satu unit PS4 Pro 1TB lengkap dengan dua buah stik orisinal atau PS4 Pro 1TB dengan 1 DVD game, kedua seller tersebut mengajak Hariawan untuk melakukan transaksi lewat rekening yang mereka ajukan, bukan melalui rekening resmi yang disediakan Lazada. Waktu Hariawan menanyakan alasan mengapa ia tidak diperbolehkan bertransaksi langsung di Lazada, seller nakal itu tidak memberikan alasan yang jelas. [caption id="attachment_34508" align="alignnone" width="673"]
Tampilan lapak produk ilegal di Lazada (source: Twitter / godecraharjo)[/caption]
Baca juga:
Lagi, Konsumen Lazada Kecewa Karena Pembatalan Order Sepihak
Yang patut disayangkan, kasus ini bukanlah yang pertama terjadi di Lazada. Sebelumnya, redaksi juga pernah mengungkap adanya penjual kamera mirrorless black market di anak perusahaan Alibaba Group itu. Padahal, Lazada sudah menyatakan sendiri komitmennya untuk menjual produk yang asli dan legal seperti tertera di laman About Us-nya. Mereka juga enggan memberikan komentar saat redaksi minta klarifikasi waktu itu.