Technologue.id, Jakarta - Pilot Senior dari maskapai Citilink Capt Hanafi Herlim ikut memberi penjelasan mengenai pentingnya pintu bagasi pesawat terbang agar selalu dalam kondisi tertutup rapat ketika akan lepas landas dan di udara.
Capt Hanafi mengatakan bahwa pintu penumpang maupun pintu bagasi pesawat harus dalam keadaan sepenuhnya tertutup dan terkunci (fully lock) sebelum pesawat bersiap taxi dan take off. Bila lalai, hal ini bisa berakibat fatal bagi penerbangan dan para penumpang.
"Cargo door dan passanger door harus selalu tertutup, tidak boleh ada trigger karena yang mana akan lari ke sistem tekanan udara. Kalau dibiarkan, akan ada pressure failure di kompresi. Bila sampai dikompresi dalam pesawat akan kehilangan oksigen," ujar Capt Hanafi, saat dihubungi tim Technologue.id, Kamis (28/4/2022).
Baca juga:
Pesawat Garuda Indonesia Hampir Terbang dengan Pintu Bagasi Terbuka
Dirinya menambahkan, bila tekanan udara di luar masuk ke dalam pesawat tentu akan membahayakan jiwa para penumpang.
"Akan terjadi emergency descent yang berakibat fatal di pesawat. Masker oksigen penumpang akan otomatis turun karena perbedaan tekanan udara di dalam pesawat. Bila lambat mengambil action, penumpang akan mengalami hipoksia yang berujung kematian," jelas pria yang sudah berkarir selama 42 tahun tersebut.
Untuk mencegah hal demikian, para pihak yang berkaitan dengan penerbangan mulai dari porter di bandara sampai pilot maskapai harus mempersiapkan penerbangan sebaik mungkin. Namun bila berada di situasi tersebut, pilot harus mengambil tindakan berani salah satunya mendaratkan pesawat ke landasan terdekat.
"Pilot harus batal lepas landas atau rejected take off. Dia harus cepat ambil action. Bila sudah di udara, harus segera landing," tutur Capt Hanafi melalui sambungan telepon.
Pilot bisa memantau tanda merah di dashboard kokpit yang menunjukkan pintu bagasi yang belum tertutup sepenuhnya.
"Terdapat warning door di kokpit yang berwarna merah. Biasanya pilot lihat yang merah-merah tahu ada masalah yang sangat berbahaya," tandasnya.
Baca Juga:
Pesawat Nyaris Terbang dengan Pintu Bagasi Terbuka, Begini Kata Garuda Indonesia
Sebelumnya Technologue.id memberitakan, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 309 rute Surabaya-Jakarta (Bandara Internasional Soekarno-Hatta) hampir celaka saat bersiap take off dari Bandara Internasional Juanda Surabaya, Rabu (27/4/2022).
Kejadian itu diviralkan di Twitter oleh salah seorang yang mengaku penumpang pesawat tersebut, Pak Bupati @wirandhika_25.
"Dear, @IndonesiaGaruda ini pesawat saya tadi GA 309 SUB-CGK PK-GFJ. Posisi pesawat siap taxi dan siap take off tapi pintu bagasi belum tertutup, untung ada petugas yang sadar lari ke pesawat. Mohon untuk dibenahi lagi, ini masalah keselamatan banyak orang," cuitnya, dikutip Technologue.id.