Kemacetan sudah menjadi sarapan sehari-hari bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan, seperti Jakarta contohnya. Sebagai orang yang juga harus merasakan kemacetan, CEO dari Tesla meluapkan idenya hebatnya untuk mengatasi permasalahan yang telah memakan cukup banyak korban tersebut. Dikutip dari BBC (30/4/2017), Elon Musk selaku CEO dari Tesla dan SpaceX meluapkan sebuah ide untuk membangun jalur baru di bawah tanah sebagai alternatif para pengendara menghindari kemacetan, namun tanpa harus melalui jalan memutar. Ide ini disampaikan pula bersamaan dengan pengenalan perusahaan terbarunya, The Boring Company. [embed]https://youtu.be/j70GvgXt-lE[/embed] Ide yang disampaikan Elon pada ajang tahunan teknologi TED di Vancouver, Kanada tersebut langsung suguhkan dalam bentuk sebuah video. Dari video yang ditampilkannya tersebut terlihat bahwa tepat diatas jalan raya pada umumnya terdapat rangkaian jalur baru yang cukup muat untuk dimasuki oleh mobil. Mobil yang ingin melalui jalan terowongan tersebut wajib menggunakan sebuah lift khusus yang akan membawanya ke jalur yang ada di bawah tanah. Dari video itu, terlihat bahwa lift yang bertugas untuk menurunkan mobil memiliki tampilan yang cukup futuristik. https://twitter.com/elonmusk/status/810108760010043392 Rupanya, Elon telah memperkenalkan ide hebat ini sejak bulan Desember lalu, tepat setelah dirinya meraih pengalaman kemacetan yang luar biasa di Los Angeles. Frustasi akan hal tersebut, melalui akun Twitter miliknya @elonmusk, Elon berjanji untuk membeli sebuah mesin yang mampu menggerakan mobil-mobil di bawah tanah. Walau banyak orang yang menghiraukan kicauan Elon di Twitter, namun Elon tetap berusaha untuk mewujudkan idenya tersebut. Dan, dalam beberapa bulan ke depan Elon berencana untuk memulai penggalian pertama dalam proyek jalur bawah tanah miliknya. Baca juga: Mobil Tanpa Awak Akan dicoba di Inggris Pada 2019 Apple Ingin Ciptakan Mobil Cerdas? Apple Bangun Parkiran Luas, Tesla: Mobil Masa Depan Tak Butuh itu