Technologue.id, Jakarta - Beragam bocoran soal fitur baru Android 12 sudah banyak beredar di dunia maya. Android 12 sendiri diperkirakan akan diperkenalkan oleh Google dalam ajang Google I/O pada Mei mendatang.

Seperti dihimpun GSM Arena, XDA Developers membagikan detail fitur-fitur baru yang diusung sistem operasi dengan nama kode Snow Cone ini.

Baca Juga:
Bocoran Tampilan Android 12, Usung UI Baru

Widget "Conversations"

Widget Conversations mungkin menyoroti pesan terbaru, missed call atau status aktivitas. Ukuran widget tak terlalu besar dan kemungkinan hanya akan menampilkan masing-masing satu pada pesan, panggilan serta status dalam satu waktu bersamaan.

XDA Developers melaporkan jika salah satu dokumen menyebutkan jika Google merencanakan widget Conversations sebagai fitur wajib dalam Android 12. Widget bisa mengakses People Shortcuts yakni untuk avatar, nama, konten notifikasi dan informasi status. Semuanya dapat diatur dalam PeopleManager class

Fitur auto-rotate baru

Fitur auto-rotate baru yang akan diterapkan Android 12 kabarnya akan mengandalkan kamera depan perangkat untuk mendeteksi aktivitas pengguna saat beralih dari mode vertikal ke horizontal.

Fitur rotasi otomatis yang tersedia saat ini masih mengandalkan data gabungan dari sensor akselerometer dan giroskop ponsel. Data dari dua sensor ini disebut kurang akurat ketika mendeteksi mode yang sedang digunakan pengguna.

Fitur GameManager

Fitur ini dideskripsikan sebagai layanan untuk mengatur seluruh fitur yang berkaitan dengan game.

Dengan fitur ini, pengguna dapat mengatur tingkat kecerahan, suara, hingga adanya mode "Do Not Disturb" untuk mendapatkan pengalaman bermain game yang lebih apik. Fitur ini kemungkinan akan dapat menyala secara otomatis ketika pengguna mulai menjalankan game.

Tombol toggle

Android 12 juga dikabarkan akan memiliki tombol toggle sebagai pintasan untuk menyesuaikan kecerahan layar ponsel. Toggle ini berfungsi mengurangi kecerahan layar ponsel dengan kapasitas tertentu yang telah disediakan.

Mode satu tangan

Google akan memaksimalkan mode satu tangan di Android 12. Berdasarkan info yang disampaikan oleh XDA-Developer, mode ini akan membuat layar smartphone menyusut secara vertikal hingga 40%, sehingga bisa diraih atau dioperasikan dengan mudah hanya dengan satu tangan.

UI baru

Selain fitur, Android 12 juga mengusung tampilan antarmuka (UI) dengan desain yang simple dan memadukan warna yang solid.

Dari tampilan tersebut, isi percakapan tak cuma terdapat di menu pull-down notifikasi, tapi juga bisa melalui widget baru yang akan menampilkan isi obrolan dan notifikasi lain dari lawan bicara di aplikasi bertukar pesan.

Area notifikasi sendiri kini tak lagi transparan, diganti warna beige solid, yang kemungkinan dapat berubah jika mengaktifkan tema atau mode gelap.

Peningkatan privasi

Yang unik dari bocoran tampilan antarmuka Android 12 adalah adanya tampilan indikator privasi baru berupa ikon kamera dan mikrofon. Pengguna akan diingatkan setiap kali ada aplikasi yang akan menggunakan kamera atau mikrofon di perangkat.

Indikator privasi ini kabarnya wajib dimunculkan di semua perangkat yang menjalankan Android 12. Selain itu kemungkinan juga akan ada toggle privasi yang bisa menon-aktifkan semua fungsi kamera dan mikrofon.

Peningkatan Mode Picture-in-picture

Mode ini sebenarnya sudah diperkenalkan oleh Google sejak Android Oreo dan di Android 12, Google memberi berbagai macam peningkatan seperti mencubit untuk mengubah ukuran jendela Picture-in-picture, ketuk dua kali pada gambar atau konten di browser untuk memperbesar ukuran maksimumnya dan berbagai hal lainnya.

Screenshot bergulir

Pada 2019, Google mengonfirmasi bahwa fitur Screenshot bergulir akan datang ke Android sebagai fitur asli. Fitur ini memungkinkan ponsel Anda mengambil tangkapan layar, menggulir ke bawah, mengambil yang lain, dan menyatukan keduanya (atau lebih) bersama. Sejauh ini, scrolling screenshot tidak dimiliki oleh Android 10 atau 11, tetapi menurut XDA, Google telah bekerja keras untuk membawa fitur scrolling screenshot dengan rilis tahun ini.

Aplikasi Hibernasi

Ruang penyimpanan di smartphone flagship memang terus mengalami peningkatan setiap waktu. Berbeda dengan smartphone entry level atau middle range yang memiliki keterbatasan storage, apalagi bila tidak dilengkapi dengan slot penyimpanan eksternal. Untuk membantu mengurangi jumlah penyimpanan yang digunakan pada ponsel, Android 12 memperkenalkan solusi agar aplikasi "hibernasi" saat tidak digunakan secara aktif. Sayangnya, detail tentang cara kerja hibernasi ini masih belum diketahui.

App Pairs

Mengingat maraknya smartphone layar lipat dan perangkat layar ganda, maka Android 12 akan menyertakan bentuk baru layar terpisah yang disebut "App Pairs". Di sistem App Pairs, Anda dapat mengelola dua aplikasi terpisah sebagai satu "tugas" dalam tampilan aplikasi terbaru, memungkinkan Anda untuk dengan cepat beralih dari sepasang aplikasi ke aplikasi tunggal lainnya. Tidak diketahui apakah App Pairs pada Android 12 akan menawarkan quick shortcuts ke dua aplikasi tertentu seperti Samsung App Pairs.

Peningkatan toko aplikasi pihak ketiga

Google mengaku telah mendengarkan feedback dari para developer aplikasi Android untuk mempermudah mereka menggunakan toko aplikasi pihak ketiga di Android 12, salah satunya seperti pada Epic Games Store.

Google belum membagikan secara spesifik bagaimana fasilitas ini akan bekerja, tetapi diharapkan menjadi perpaduan yang baik antara sifat terbuka Android dan keinginan Google untuk menjaga orang-orang aman dari malware.