SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Game Call of Duty: Modern Warfare 2 Remastered yang baru dibuat Activision dipastikan tidak akan muncul untuk pemain Playstasion di Rusia. Pasalnya, operasional Sony PlayStasion di negara tersebut tidak akan menjual game ini. Alasannya sama seperti yang disampaikan tahun lalu yang pernah diunggah untuk game Call of Duty: Modern Warfare Remake (2019). Konten dalam game tersebut memperlihatkan Rusia sebagai sosok "bengis" dan menyinggung negara tersebut.
Baca Juga: Update Terbaru Call of Duty Mobile, Ada Apa Saja?
Dikutip dari Eurogamer, kemungkinan kontroversi terkait konten dari misi "No Russian" dalam Call of Duty: Modern Warfare 2 Remastered. Pada misi ini, menampilkan kekerasan yang akan menyinggung pemerintah Rusia. Dalam misi "No Russian", pemain akan diberi kesempatan untuk membantai warga sipil dalam game. Pemain akan menjadi salah satu anggota kelompok teroris atau ultranasionalis Rusia yang dipimpin oleh Vladimir Makarov. Karakter yang dimainkan oleh pemain adalah salah satu anggota CIA Amerika Serikat yang bertugas menyusup menjadi anggota kelompok teroris tersebut. Makarov ternyata mengetahui hal tersebut sehingga melakukan misi untuk menghabisi seluruh warga sipil di bandara internasional.Baca Juga: Grand Final Garena Call of Duty: Mobile Major Series Season 2 Hadirkan 8 Tim Terbaik
Tujuan misi tersebut adalah "mengompori" Amerika dan Rusia. Akhir misi ini, karakter utama akan dihabisi oleh pemerintah Rusia, karena diketahui sebagai agen CIA Amerika Serikat. Namun, kisah Modern Warfare 2 adalah operasi bendera palsu yang dilakukan oleh jenderal Amerika untuk menciptakan perang baru untuk keuntungan pribadi. Hal itu yang menjadi dasar pihak Sony PlayStasion Rusia tidak menghadirkan game tersebut di sana, karena mononjolkan pemerintah Rusia sebagai teroris. Pihak Activision Rusia tidak menerima alasan pasti dari pihak Sony Rusia. Hal tersebut disampaikan melalui unggahan Twitter resmi CoD @CallofDutyRU. Padahal Call of Duty: Modern Warfare 2 Remastered hadir eksklusif sampai akhir bulan April untuk PlayStation 4. Setelah itu, game tersebut akan tersedia untuk Xbox One dan PC melalui Steam.