Technologue.id, Jakarta - Ajang Beijing Auto Show 2024 menjadi saksi lahirnya sejumlah model terbaru dari Chery. Pabrikan mobil asal China itu resmi meluncurkan SUV Premium, Tiggo 9 PHEV dan Omoda 7. Peluncuran ini merupakan momentum penting bagi Chery dalam mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam era baru mobilitas yang inovatif dan berkelanjutan.
Chery Tiggo 9 PHEV
Tiggo 9 PHEV memiliki desain grille oktagonal ditambah dengan garis bodi yang dinamis, menggambarkan kekuatan dan keindahan pada setiap sisinya. Dengan dimensi yang luas dan proporsional, mobil ini tampil megah apalagi dipadukan penggunaan roda multi-spoke 20 inci, menambah sentuhan modern yang sangat berbeda.
Tiggo Series mulai dikenal sejak kemunculan SUV pertamanya, Tiggo NCV pada tahun 2005. Selama dua dekade, Tiggo Series telah diakui secara global atas kualitas, performa, dan desainnya yang stylish.
Baca Juga:
Manfaatkan Big Data Sampai AI, Chery Kembangkan Ekosistem Otomotif Ramah Lingkungan
“Memasuki era baru, Tiggo Family memulai perjalanannya dengan filosofi ‘Conquer with you, Guard for Love’. ‘Menaklukkan’ dan ‘Menjaga’ adalah dua kata yang bermakna kuat dan menggambarkan komitmen kami untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih cerdas, lebih aman, dan ramah lingkungan kepada setiap pengguna,” kata Zhu Shaodong, CEO of Chery International BG.
Masuk ke ruang kabin, interior Tiggo 9 PHEV terdapat layar HD 2.5K 15.6 inci, konsol kontrol tengah multifungsi, dan kursi 3D berkemampuan khusus memberikan pengalaman berkendara yang unggul. Kabinnya yang luas dapat menampung hingga tujuh penumpang, sementara itu kapasitas bagasinya yang besar memastikan kenyamanan dan kepraktisan bagi pengguna.
Dari segi performa, Tiggo 9 PHEV dibekali mesin 1.5T yang dikawinkan dengan transmisi otomatis 8 percepatan, menghasilkan daya maksimum 175 kW dan torsi puncak 385 Nm. Mesin ini memberikan tenaga yang kuat dengan tetap hemat bahan bakar. Sistem super hybrid DHT Tiggo 9 PHEV membawa efisiensi energi ke level berikutnya.
Tak hanya itu, bermodalkan motor listrik 3DHT, sistem ini memiliki daya maksimum 165 kW, meningkatkan kinerja akselerasi kendaraan secara signifikan. Jangkauannya pun luas, lebih dari 1400 kilometer di bawah WLTC, mengatasi kekhawatiran pengguna tentang jarak tempuh.