Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
China Kembangkan Senjata Penghancur Satelit Starlink Elon Musk
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Peneliti militer China telah menyerukan pengembangan senjata "hard kill" untuk menghancurkan sistem satelit Starlink Elon Musk. Senjata akan digunakan jika satelit mengancam keamanan nasional China.

Para peneliti menarik perhatian saat mempres"potensi besar aplikasi militer" Starlink dan kebutuhan China untuk mengembangkan tindakan pencegahan guna mengawasi, menonaktifkan, atau bahkan menghancurkan megakonstelasi satelit yang sedang tumbuh. Makalah mereka diterbitkan bulan lalu di jurnal Teknologi Pertahanan Modern China.

Starlink adalah jaringan internet satelit broadband SpaceX yang bertujuan mengirimkan akses internet ke pelanggan di mana saja di dunia. Selama pelanggan memiliki parabola Starlink untuk terhubung ke satelit.

Baca juga:
Satelit Starlink Sudah Layani 32 Negara, Kapan Indonesia?

Sejak satelit Starlink pertama diluncurkan pada 2019, SpaceX telah menempatkan lebih dari 2.300 satelit, di antaranya ke orbit rendah Bumi. Perusahaan berencana mengirim hingga 42.000 satelit ke luar angkasa dalam membentuk megakonstelasi raksasa.

Para peneliti China sangat prihatin dengan potensi kemampuan militer konstelasi, yang mereka klaim dapat digunakan untuk melacak rudal hipersonik. Juga secara dramatis meningkatkan kecepatan transmisi data drone AS dan jet tempur siluman. Atau bahkan menabrak dan menghancurkan satelit China.

Live Science melaporkan, China telah beberapa kali nyaris celaka dengan satelit Starlink. Mereka telah menyurati PBB pada tahun lalu untuk mengeluh stasiun luar angkasanya terpaksa melakukan manuver darurat untuk menghindari "pertemuan dekat" dengan satelit Starlink pada Juli dan Oktober 2021.

Prev Next Page 1 of 3
SHARE:

Samsung Pecat Oknum Karyawan yang Bocorkan Gambar Galaxy S25+

XL Satu Lite Jangkau Area Pelosok, Ini Pilihan Paket Starter dan Paket Isi Ulang