Technologue.id, Jakarta - Untuk kedua kalinya dalam dua tahun, China meluncurkan kendaraan (pesawat luar angkasa) rahasia yang dapat digunakan kembali dalam misi misterius ke orbit Bumi.

Kantor berita Pemerintah China, Xinhua, melaporkan, Roket Long March 2F yang membawa "pesawat ruang angkasa uji" lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi, Jumat (5/8/2022).

“Pesawat ruang angkasa uji akan berada di orbit untuk jangka waktu tertentu sebelum kembali ke lokasi pendaratan terjadwal di China, di mana verifikasi teknologi layanan yang dapat digunakan kembali dan di orbit akan dilakukan sesuai rencana untuk memberikan dukungan teknis untuk penggunaan ruang secara damai, " tulis Xinhua.

Baca juga:
Modal Uang Rp1,9 Miliar Sudah Bisa ke Luar Angkasa

Pembaruan laporan Xinhua hanya dua paragraf dan tidak memberikan detail lebih lanjut. Tetapi kendaraan misterius itu dianggap sebagai pesawat ruang angkasa robot itu, mungkin berukuran sama dengan X-37B Angkatan Luar Angkasa AS. Tebakan itu berdasarkan kapasitas muatan Long March 2F yang cukup besar, tulis SpaceNews.

China juga meluncurkan pesawat ruang angkasa uji yang dapat digunakan kembali pada September 2020, di bawah kerahasiaan yang serupa. Kendaraan itu terbang tinggi selama dua hari dan melepaskan muatan kecil di orbit sebelum turun untuk mendarat di China.

Sebagai perbandingan, pesawat luar angkasa X-37B telah mengorbit Bumi selama lebih dari 800 hari dalam misi misteri terbarunya, yang keenam untuk program X-37B. Angkatan Luar Angkasa diperkirakan memiliki dua dari pesawat luar angkasa buatan Boeing sepanjang 29 kaki (8,8 meter) dalam armadanya.