Technologue.id, Jakarta - John Schulman, salah satu pendiri OpenAI, mengundurkan diri dari perusahaan tersebut dan pindah ke perusahaan rintisan AI saingannya, Anthropic.
Seorang juru bicara mengonfirmasi kepergian Schulman dan menyampaikan rasa terima kasih atas jasa-jasanya mengembangkan OpenAI hingga menjadi perusahaan yang diperhitungkan seperti hari ini.
"Kami berterima kasih atas kontribusi John sebagai anggota tim pendiri di OpenAI dan upayanya yang berdedikasi dalam memajukan penelitian penyelarasan. Semangat dan kerja kerasnya telah membangun fondasi yang kuat yang akan menginspirasi dan mendukung inovasi masa depan di OpenAI dan bidang yang lebih luas," bunyi pernyataan dari juru bicara OpenAI, sebagaimana dikutip dari TechCrunch (5/8/2024).
Baca Juga:
OpenAI Rilis Fitur Voice AI Baru untuk Pelanggan ChatGPT Plus
Schulman memposting tentang keputusan tersebut di X, dengan mengatakan bahwa keputusan tersebut berasal dari keinginan untuk memperdalam fokusnya pada penyelarasan AI — ilmu untuk memastikan AI berperilaku sebagaimana mestinya — dan terlibat dalam pekerjaan teknis yang lebih langsung.
“Saya telah memutuskan untuk mengejar tujuan ini di Anthropic, tempat saya yakin dapat memperoleh perspektif baru dan melakukan penelitian bersama orang-orang yang sangat terlibat dengan topik yang paling saya minati,” kata Schulman. “Saya yakin bahwa OpenAI dan tim tempat saya bergabung akan terus berkembang tanpa saya.”
Keterlibatan Schulman dengan OpenAI dimulai tak lama setelah ia menyelesaikan gelar Ph.D. di bidang teknik elektro dan ilmu komputer di UC Berkeley. Ia memainkan peran penting dalam menciptakan platform chatbot bertenaga AI ChatGPT dengan memimpin organisasi pelatihan penguatan OpenAI, yang menyempurnakan model AI generatif agar sesuai dengan instruksi manusia.
Setelah kepergian peneliti AI security Jan Leike (yang sekarang juga bekerja di Anthropic), Schulman menjadi kepala upaya sains penyelarasan OpenAI, yang juga dikenal sebagai tim "pasca-training". Ia juga merupakan anggota komite keamanan OpenAI yang baru dibentuk; tidak jelas siapa yang akan menggantikan Schulman dalam peran tersebut.
Meskipun ada kontroversi seputar OpenAI, khususnya yang berkaitan dengan pendekatan dan penanganan perusahaan terhadap penelitian keamanan AI, Schulman mengatakan bahwa ia tidak meninggalkan OpenAI karena kurangnya dukungan.
"Pimpinan perusahaan sangat berkomitmen untuk berinvestasi dalam (penelitian penyelarasan)," kata Schulman. "Keputusan saya bersifat pribadi, berdasarkan pada bagaimana saya ingin memfokuskan upaya saya pada fase berikutnya dalam karier saya."
Baca Juga:
SearchGPT Buatan OpenAI Bakal Diuji 10.000 Pengguna Awal
Dengan kepergian Schulman, hanya tiga dari 11 pendiri asli OpenAI yang tersisa yaitu CEO OpenAI Sam Altman, Greg Brockman, dan Wojciech Zaremba, pimpinan bahasa dan pembuatan kode.
“Terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan untuk OpenAI!” tulis Altman pada sebuah posting di X. “Anda adalah seorang peneliti yang brilian, seorang pemikir mendalam tentang produk dan masyarakat, dan yang terpenting, Anda adalah teman baik bagi kami semua. Kami akan sangat merindukan Anda dan membuat Anda bangga dengan tempat ini.”