Technologue.id, Jakarta - Tiongkok terus memperketat pengawasan terhadap aplikasi dan teknologi asing. Hal ini terbukti dengan penghapusan aplikasi Damus dari toko aplikasi Apple di Tiongkok setelah hanya beroperasi selama dua hari.
Damus adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan file dan folder pribadi mereka pada perangkat iOS. Meski aplikasi ini populer di dunia, namun ia dilarang di Tiongkok karena dianggap membahayakan privasi pengguna dan keamanan negara.
Pengawasan Tiongkok terhadap aplikasi dan teknologi asing sangat ketat dan melibatkan pengujian yang sangat detail sebelum diizinkan masuk ke dalam toko aplikasi. Tiongkok juga sering menghapus aplikasi jika mendapati pelanggaran regulasi atau melibatkan isu-isu sensitif.
Baca Juga:
Apple dan Google Diminta Hapus Tiktok, Kenapa?
Apple sering mengalami tekanan dari pemerintah Tiongkok untuk mematuhi regulasi dan memastikan bahwa aplikasi yang diizinkan di tokonya tidak membahayakan keamanan negara atau privasi pengguna.
Perusahaan Apple sering mematuhi regulasi ini, meskipun terkadang menimbulkan kritik dari para pengguna dan aktivis hak asasi manusia. Penghapusan Damus dari toko aplikasi Apple di Tiongkok menunjukkan bahwa Tiongkok terus memperketat pengawasan terhadap aplikasi dan teknologi asing.
Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya untuk memastikan bahwa aplikasi yang diizinkan di Tiongkok mematuhi regulasi dan tidak membahayakan keamanan negara atau privasi pengguna.
Baca Juga:
Google Kembalikan Izin Aplikasi ke Play Store Setelah Menghapusnya
Meskipun penghapusan Damus dari toko aplikasi Apple di Tiongkok mungkin menimbulkan kekecewaan bagi beberapa pengguna, penting rasanya untuk memastikan bahwa aplikasi yang digunakan di Tiongkok memenuhi standar privasi dan keamanan yang tinggi.
Dengan demikian, upaya yang diambil ini juga menunjukkan betapa pentingnya bagi para pengembang aplikasi untuk mempertimbangkan regulasi dan privasi ketika membuat aplikasi untuk pasar Tiongkok.