Technologue.id, Jakarta - Peserta BPJS Kesehatan mungkin saat ini merasa was-was setelah minggu lalu heboh dugaan bocor ratusan juta data warga Indonesia ke forum peretas. Namun ada cara untuk mengetahui apakah data Anda ikut bocor dalam kejadian itu atau tidak.

Peserta BPJS Kesehatan bisa mengecek profil identitas mereka melalui laman periksadata.com/bpjs. Seteleh menuju situs tersebut, di sana akan ada kolom meminta nomor anggota BPJS yang dimiliki.

Jika nomor yang dimasukkan tidak termasuk, maka akan dinyatakan "Data kamu tidak termasuk di dalam sampel yang diberikan oleh pelaku sebanyak 1 juta data".

Baca Juga:
Kominfo Sebut Jutaan Data Penduduk yang Bocor Identik dengan Data BPJS

Namun, apabila nomor anggota BPJS Kesehatan yang diinput termasuk dalam data 1 juta tadi, maka situs web tersebut akan menampilkan halaman yang bertuliskan "Yah data kamu bocor :(".

Yang perlu dicatat, jika laman web ini menampilkan data BPJS Kesehatan Anda aman tetapi tidak menutup kemungkinan data Anda ikut bocor. Karena sang penjual data tersebut mengklaim memiliki data 279 juta penduduk Indonesia.

"Saat ini data yang tersedia hanya sampel yang diberikan (secara gratis) oleh pelaku (Kotz) sebanyak 1 juta data," bunyi keterangannya.

Pihak laman tersebut juga menuliskan tidak akan menyimpan data yang dimasukkan.

Akan tetapi informasi ini tak menutup kemungkinan jika data tersebut terdapat dalam jumlah sisa dalam kejadian itu.

"Tapi kemungkinan data kamu ikut bocor bersamaan dengan 279 juta data anggota BPJS lainnya," tulis laman itu, dikutip Kamis (25/5/2021).

Pihak pengembang situs cek data BPJS itu pun menyarankan agar peserta yang terkena dampak agar meminta pertanggungjawaban pihak terkait agar peristiwa serupa tidak terjadi di kemudian hari. Kebocoran data ini harus mendapat penanganan serius mengingat BPJS Kesehatan mengelola data yang sangat besar dan relatif rinci.

Baca Juga:
Bocor Data Penduduk RI, Pengamat: Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah

"Kita juga harus memaksa mereka yang memiliki kepentingan agar lebih peduli terhadap keamanan dan melakukan sesuatu untuk pencegahan agar kejadian ini tak terulang kembali," tulis periksadata.com.

Laman itu diinisiasi oleh peneliti keamanan siber dan pendiri hack.co.id, Teguh Aprianto. Dia juga mengumumkan cara pengecekan data yang bocor dalam kejadian tersebut di akun Twitter resminya.