Technologue.id, Jakarta – Dewasa ini, pilihan hidup bagi perempuan Indonesia kian luas. Berkarir hanyalah salah satu jalan hidup yang bisa dipilih sekaligus menjanjikan, terlebih jika bidang yang dipilih adalah Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM). Bagaimana tak menjanjikan. Menurut survei yang dihelat oleh Mastercard, para Kartini fresh graduate dari sektor STEM di Asia Pasifik bisa mendapat pekerjaan dalam durasi yang cukup singkat. Mengutip laporan yang diterima redaksi (23/03/17), dari 2.270 responden, 84 persennya mengaku sudah mendapatkan pekerjaan pertama mereka dalam waktu kurang dari enam bulan. Di Indonesia sendiri, keterlibatan wanita di bidang STEM terbilang lumayan. Mayoritas Kartini lulusan STEM di studi itu menyatakan telah bekerja di bidang yang sesuai dengan gelar mereka. Hal ini terbukti dari adanya 84 persen responden yang berkarir di bidang yang linier dengan pendidikan mereka. Lebih lanjut, perempuan yang mengantongi gelar STEM tak sekadar melakukan pekerjaan untuk mendapat uang. Mereka mengatakan bahwa passion (50 persen) dan tantangan (47 persen) merupakan alasan utama dalam bekerja di bidang yang identik dengan lelaki itu. Menariknya, para perempuan pun sudah menyadari bahwa bidang STEM bagaikan ladang uang. Sebanyak 82 persen wanita yang disurvei mengungkapkan bahwa motivasi mereka ketika memutuskan untuk terjun di sektor ini ialah gaji yang tinggi. Adapun motivasi lain yang berhasil dihimpun di studi bertajuk Girls in Tech ini, antara lain: bekerja dengan orang-orang yang cerdas (82 persen), keamanan dalam bekerja (79 persen), serta kesesuaian pekerjaan dengan ketertarikan mereka (79 persen).   Baca juga: Wanita yang Ingin Cepat Kerja Harusnya Ambil Karir di Bidang Ini Survei: Bill Gates Layak Jadi Capres AS Hati-Hati, Pengguna iPhone Mungkin Tak Suka dengan Anda!