Technologue.id, Jakarta - Sentilan keras Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kepada Permadi Arya atau Abu Janda mendapat sambutan dari netizen. Banyak yang mendukung namun ada juga yang merundung.
Salah satu yang merundung pemilik maskapai penerbangan Susi Air ini adalah netizen dengan akun @Adi_8002. Dalam cuitannya, ia mengatkan bahwa Ibu Susi tidak tahu terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mengangkatmya sebagai Menteri.
"Ini orang tidak tahu berterima kasih ke Presiden @jokowi yang mau menjadikannya menteri tanpa melihat latar belakang pendidikannya. Karena Permadi pro jokowi, dia sampai minta netizen unfoll Permadi. Tengku zul, pigai hina suku jawa, @susipudjiastuti anda diam?" cuitnya.
Baca Juga:
Youtuber Dapat “Surat Cinta”, Eiger Digeruduk Netizen
Mendapat nyinyiran tersebut, Ibu Susi pun lantas memberikan tanggapan. Lewat cuitannya yang diunggah pada Jumat, (29/1/2021), wanita dengan jargon "tenggelamkan" itu dengan singkat mengatakan, "Luar biasa nalar pikir dan ucapan".
Cuitan Ibu Susi ini sontak menarik perhatian para netizen. Setidaknya ada lebih dari 2 ribu komentar tersemat. Banyak dari mereka yang menyatakan dukunganan.
"Pemikiran anak kecil, bahwa kritikan, saran ataupun nasehat demi kebaikan dianggap sebuah ancaman. Padahal itu saran bu susi agar 'negative speaker' atau apapun sebutannya tidak merusak kedamaian NKRI, sesimple itu sebenernya," kata @kashafanii.
"Bu Susi, harap maklum, sekarang memang makin banyak orang “bodoh”. Prihatin, ya …. Yang waras memang harus banyak bersabar. Semangat, Bu!" timpal @fauzanalrasyid.
"Walaupun saya tidak suka dengan tato ibu, tapi saya suka dengan nalar dan persfektif berfikir ibu" lanjut @JejenKhascheev.
Baca Juga:
Sentil Abu Janda, Susi Pudjiastuti Tuai Dukungan Netizen
Sebelumnya, Ibu Susi menyerukan kepada netizen untuk unfollow akun Twitter Abu Janda. Pasalnya, Abu Janda menebar kontroversi dengan menyebut islam sebagai agama yang arogan.
"Saya pikir saatnya dihentikan ocehan2 model seperti ini yg selalu menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya dimasa sulit pandemic, hal2 yg tidak positif dibiarkan. Ayo kita unfollow, dan jangan pedulikan lagi orang-orang seperti ini. Salam sehat dan damai," cuit Ibu Susi.