Technologue.id, Jakarta – Juli lalu, Yahoo memang telah menyerahkan independensinya dan menerima tawaran akuisisi Verizon. Namun, pandangan beberapa orang yang mengatakan bahwa akuisisi itu terjadi karena Yahoo sudah tidak ada nilainya tak sepenuhnya benar. Pasalnya, bisnis Yahoo terbukti masih menguntungkan. Dalam laporan keuangan di kuartal ketiganya, Yahoo mengklaim keuntungannya mencapai Rp 2,1 triliun. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu dengan nominal Rp 990 miliar saja. Sementara itu, revenue mereka juga melebihi ekspektasi para analis. Ditarget hanya mampu meraup Rp 16,9 triliun, Yahoo malah bisa menghimpun Rp 17 triliun. Tentu capaian ini cukup baik, mengingat perusahaan yang sudah berdiri sejak 1995 itu sempat mengalami momen pelik, yakni peretasan. September lalu, 500 juta akun Yahoo jatuh ke tangan hacker. Menariknya, kasus tersebut ternyata tak berdampak banyak pada bisnis yang dijalankan Marissa Mayer beserta para jajaran dan awaknya.   Baca juga: TERIMA MAHAR RP 63 TRILIUN, YAHOO TAK LAGI MERDEKA BUKTI CEO YAHOO SEKARANG ADALAH WANITA PERKASA BAGAIMANA HACKER MENCURI DATA DI SMARTPHONE ANDA?