Technologue.id, Jakarta - Setelah sebelumnya dituding menyalin konten clipbiard para pengguna iOS, LinkedIn akhirnya buka suara. Jejaring sosial profesional itu menyebut kejadian itu disebabkan oleh bug.
Dikutip dari The Verge pada Senin (7/7/2020), VP Engineering of Consumer Products Linkedin, Erran Berger menegaskan tidak ada konten yang disimpan dalam proses penyalinan tersebut. Semua dilakukan hanya untuk tujuan pemeriksaan.
Baca Juga:
Cegah Penyebaran Corona, LinkedIn Haruskan Wawancara Kerja Virtual
"Aplikasi LinkedIn menyalin konten clipboard hanya untuk melakukan pemeriksaan kesetaraan antara apa yang diketik oleh pengguna dan apa yang ada di clipboard mereka. Kami tidak menyimpan dan juga mengirim data clipboard pengguna sama sekali," ujarnya.
Aktivitas penyalinan clipboard sendiri diketahui berkat fitur keamanan terbaru yang ada di iOS 14. Dimana fitur tersebut akan memberitahu para penggunanya apabila ada aktivitas mencurigakan di perangkat.
Baca Juga:
TikTok Kepergok Akses Clipboard Pengguna iOS
Hal ini menimbulkan tanda tanya besar bagi para pengguna LinkedIn. Mereka mengatakan bahwa kasus ini sangat mirip dengan apa yang terjadi pada TikTok beberapa waktu lalu.
Aplikasi asal China tersebut kepergok mengambil konten clipboard pengguna saat mereka sedang mengetik yang mengakibatkan para penggunanya merasa dimata-matai dan menimbulkan kekhawatiran data pribadinya dicuri.