Technologue.id, Jakarta - Elon Musk, CEO Tesla sekaligus pemilik media sosial X mengalihkan 12 ribu GPU Nvidia H100 dari Tesla ke X. Menurut Elon, Tesla tidak dapat menerima chip Nvidia karena kurangnya kapasitas karena pabrik di Texas belum selesai.
Dengan pengalihan GPU Nvidia ke X tersebut, menunjukkan prioritas Elon pada pengembangan AI untuk produk AI generatif seperti model bahasa besar di X dan xAI. Akan tetapi, CEO SpaceX itu juga memiliki visi untuk jangkan panjang Tesla berikutnya.
Elon Musk melihat Tesla tidak hanya sekadar pembuat mobil, tetapi juga fokus perusahaan pada bidang AI dan robotika sebagai masa depan Tesla.
Baca Juga:
Genjot Penjualan HoloLens 2, Microsoft PHK Divisi Mixed Reality
Terkait pengalihan GPU Nvidia H100 ini, Elon sendiri menjawab bahwa tantangan logistik menjadi kendala penempatan hardware itu. Ia menganggap Tesla tidak memiliki tempat untuk mengaktifkan chip Nvidia tersebut, sehingga mereka hanya akan duduk di gudang jika tidak dialihkan.
Elon juga pernah mengungkap bahwa Tesla akan menghabiskan sekitar USD10 miliar untuk AI di tahun ini, dan setengah dari jumlah tersebut adalah untuk kebutuhan internal, terutama untuk komputer inferensi AI yang dirancang Tesla dan sensor yang ada di semua mobil mereka, serta superkomputer Dojo yang sedang dibangun.
Seperti diketahui, Elon Musk telah memberikan ultimatum kepada Tesla yang cukup kontroversial. Dia meminta peningkatan kepemilikan sahamnya di perusahaan menjadi 25% atau dia akan mengurangi pengembangan AI dan robotika di Tesla. Sekadar informasi, Elon saat ini memiliki 13% dari saham Tesla, atau sekitar 411 juta saham.