Technologue.id, Jakarta - Setelah kembali melakukan pemutusan kerja terhadap lusinan karyawan Twitter pada minggu lalu, Elon Musk mengumumkan bahwa karyawan yang tersisa akan diberikan penghargaan kinerja dengan predikat 'Sangat Signifikan' pada 24 Maret mendatang. Pengumuman ini ia sampaikan melalui email pribadi ke seluruh karyawannya.
Kabar ini pertama kali muncul di tweet Zoë Schiffer, salah seorang penulis Platformer's.
Baca Juga:
Elon Musk Berniat Mundur, Ini 5 Kandidat CEO Twitter Selanjutnya
Memo singkat yang berjudul Performance Awards dalam email yang Musk kirimkan tersebut merupakan komunikasi pertama semenjak pemutusan kerja minggu lalu.
Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai mekanisme pembagian penghargaan kinerja karyawan Twitter tersebut. Tidak ada yang mengerti apa yang sedang direncanakan Musk dengan gelombang PHK yang tak kunjung selesai ini.
Pekan lalu, Musk juga menonaktifkan Slack dan Google Chat perusahaan yang dianggap sebagai cara Musk untuk meniadakan komunikasi internal selama proses PHK.
Baca Juga:
Elon Musk Minta Netizen Tentukan Nasibnya di Twitter
Saat ini diperkirakan total jumlah karyawan Twitter yang tersisa jauh di bawah 2.000 orang. Jumlah ini sangat berkurang drastis dari 7.500 orang ketika Musk pertama kali memimpin Twitter.
Dilansir The Verge, seorang karyawan yang baru saja diberhentikan menyampaikan bahwa kemungkinan Musk sedang mencoba memperbaiki kondisi perusahaan yang sedang tidak stabil dengan melakukan pemberhentian kerja besar-besaran. Ia melanjutkan bahwa kemungkinan pula Musk akan kembali membuat strategi baru jika kondisi pasar sudah membaik.