Technologue.id, Jakarta - Pemain tidak akan menemukan banyak game militer di Switch, tetapi kini Broken Lines sudah meluncur ke Nintendo eShop untuk mengisinya. Game ini digerakkan oleh cerita, turn-based RPG ini berlatar Perang Dunia II, dengan menempatkan para pemain yang tergabung dalam sebuah skuad untuk mendarat di dekat wilayah musuh.

Semuanya diserahkan kepada pemain sebagai pemimpin delapan tentara untuk memukul kekejaman perang. Pemain akan membuat beberapa pilihan sulit di sepanjang alur, "apakah akan menghadapi musuh secara langsung dengan pasukan seadanya atau membuat serangan taktis untuk mendapatkan keuntungan?."

Sebetulnya, tidak ada alasan untuk menolak Broken Lines. Berikut adalah empat alasan mengapa pemain harus mencobanya.

Gameplay Taktis yang Disempurnakan

Jika pemain menyukai game militer untuk menjadi jagoan, pilihan yang tepat memainkan Broken Lines. Pemain harus merencanakan setiap gerakan dengan hati-hati, itulah sebabnya game memberi waktu tanpa batas untuk mempertimbangkan setiap skenario. Setelah mengatur segalanya, tidak ada salahnya untuk menimbang kembali keputusan tersebut, karena hasilnya akan bergantung pada delapan detik berikutnya.

Broken Lines memastikan ketegangan di medan perang bisa dirasakan sangat nyata oleh pemain saat merencanakan strategi yang tepat. Ketika musuh dan bahaya muncul, game akan berhenti dan membiarkan pemain mengambil keputusan yang tepat, tetapi rasa tegang tidak pernah berhenti.

Cerdas Mengambil Keputusan

Sama seperti komandan di medan perang, pemain harus mengambil pilihan sulit di Broken Lines. Pasukan yang dipimpin pemain terdiri dari delapan tentara, dan tidak ada cara untuk memanggil bantuan jika ada yang terluka dalam pertempuran. Artinya, pemain harus mengerahkan segala upaya untuk menjaga pasukannya tetap hidup. Tetapi pemain akan diberikan waktu untuk menghindari pasukan dari bahaya.

Kerja tim merupakan faktor penting saat pemain memimpin peleton ke wilayah musuh, dan bukan hanya tentara musuh yang harus dilawan. Semangat regu bisa menjadi pemicu kematian atau kekuatan untuk bertahan hidup di Broken Lines, hal ini yang harus diingat pemain pada setiap misi yang dilakukan. Prajurit akan memiliki penilaian berbeda tentang keputusan yang diambil, jika perintah pemain kosong di hadapan mereka, semangat mereka akan berkurang, hal itu kurang bagus di medan perang. Seorang pemimpin tentu harus hadir dengan sejumlah tantangan berat!.

Kemampuan Memutar Ulang

Broken Lines menawarkan pengalaman non-linear, yang bagus untuk penyuka replayability. Ketika permainan dimulai, pemain dan pasukannya akan mendarat ke wilayah musuh tanpa intel yang memandu. Pemain harus memutuskan ke arah mana pasukannya berbaris dan keputusan yang dibuat dari sana akan membentuk hasil cerita.

Pemain Tidak Perlu Melakukan Semuanya Secara Rinci

Broken Lines menyeimbangkan antara gameplay taktik cepat dan strategi mendalam. Beberapa aspek pertempuran seperti menembak dan isi ulang senjata, dilakukan secara otomatis, jadi pemain tidak perlu mengatur setiap gerak tentara secara rinci. Hal itu memastikan aksinya dinamis, bagi pemain yang suka langsung dan strategis akan menemukan banyak peluang untuk melakukannya.

Ada banyak hal yang tidak wajib dilakukan pemain, tetapi sangat berguna ketika diterapkan, seperti mode pergerakan, penggunaan senjata yang berbeda, skill, dan item. Dengan kata lain, Broken Lines melewati batas antara pertarungan bebas dan pemain yang ahli untuk dapat lebih berkembang dan strategis.

Broken Lines tersedia di Nintendo eShop dengan harga £24,99 (Rp398.494).