Enceladus, Bulan Terbesar Milik Saturnus Bisa Dihuni Makhluk Hidup?

Technologue.id, Jakarta - Sebuah analisis baru dari data misi luar angkasa Cassini NASA menegaskan bahwa bulan Saturnus, Enceladus, mengandung keenam zat dasar yang kita tahu diperlukan untuk kehidupan.

Penelitian menunjukkan bulan serupa lainnya di luar tata surya juga berpotensi bisa dihuni oleh makhluk hidup, dikutip Techspot.

Penemuan yang dipublikasikan baru-baru ini mengonfirmasi bahwa lautan di bawah permukaan Enceladus mengandung banyak fosfor, bahan kehidupan kritis terakhir yang belum dideteksi oleh para ilmuwan di bulan Saturnus.

Penemuan tersebut secara signifikan meningkatkan prospek untuk menemukan kehidupan di tata surya di luar Bumi.

Semua kehidupan di Bumi bergantung pada enam elemen penting antara lain karbon, hidrogen, nitrogen, oksigen, belerang, dan fosfor. Fosfor adalah, sampai sekarang, satu-satunya yang belum pernah terdeteksi di luar Bumi. Sampel dari bulan terbesar keenam Saturnus memastikan bahwa keenam elemen itu ada.

Peneliti bisa menganalisis sampel yang berasal dari salah satu cincin Saturnus, mengandung es air yang dimuntahkan dari gunung berapi mirip geyser di lautan cair jauh di bawah permukaan es bulan.

Sebelum misi Cassini NASA berakhir pada 2017, peneliti mengumpulkan sampel dari cincin itu. Pemeriksaan sebelumnya mendeteksi sedikit atau tidak ada fosfor.

Penelitian menggunakan model geokimia baru menunjukkan fosfor melimpah di Enceladus, dengan konsentrasi setidaknya 100 kali lebih tinggi daripada di lautan Bumi.

Temuan menunjukkan bahwa dunia lain, di mana sinar matahari tidak lagi melelehkan karbon dioksida dan membeku menjadi es dapat dihuni seperti Enceladus. Ini termasuk Triton, bulan milik Neptunus dan Pluto.

Contact Information