Dalam sebuah wawancara dengan Yomiuri Shimbun, Fujio Mitarai selaku CEO Canon mengatakan bahwa dia akan mengakhiri pengembangan dan produksi model unggulan kamera SLR digital konvensional beberapa tahun kemudian. Mitarai mengkonfirmasi bahwa Canon EOS-1D X Mark III akan menjadi DSLR terakhir Canon.

"Satu untuk kamera mirrorless. Itu akan menjadi. Model andalan SLR Canon dikenal sebagai seri "EOS-1", yang pertama kali muncul pada tahun 1989. Model terbaru "EOS-1D X Mark 3" yang dirilis pada tahun 2020 sebenarnya akan menjadi model terakhir," ujarnya, sebagaimana dikutip dari Canonrumors (28/12/2021).

Baca Juga:
Canon EOS R3, Kamera Flagship Mirrorless Full Frame Resmi Hadir di Indonesia

Dalam wawancara tersebut, Mitarai membeberkan strategi divisi Imaging System di Canon. Selama bertahun-tahun, kamera DSLR telah menjadi kamera pilihan di kalangan profesional. Namun, masalah dengan DSLR bukanlah kualitas gambar yang diambil, melainkan seberapa besar ukurannya.

Di situlah kamera mirrorless masuk, di mana jenis kamera ini tidak hanya menawarkan kualitas yang relatif sama tetapi dalam ukuran yang jauh lebih kecil.

"Wajar jika kamera mirrorless akan menjadi mainstream kamera digital… Kebutuhan pasar dengan cepat bergeser ke kamera mirrorless. Sejalan dengan ini, kami terus menggeser manufaktur," kata Mitarai .

Di sisi lain, Canon juga telah mengkonfirmasi pernyataan Mitarai dengan pernyataan mereka sendiri.

"Seperti yang dilaporkan dalam artikel, kami berencana untuk membuat model andalan masa depan dengan kamera mirrorless. Tentu saja, kami mempertimbangkan kamera pemasangan RF sebagai model andalan kami berikutnya," ungkap Canon

Canon pada mulanya sempat mengalami kesulitan di pasar mirrorless, tetapi dalam beberapa tahun terakhir mereka membuat kemajuan yang cukup baik dengan kamera RF-mount-nya.

Baca Juga:
Bantu Pejuang HIV, Canon Lelang Karya Fotografi

Sebagai informasi, EOS 1D X Mark III hadir dengan prosesor gambar DIGIC X. Hal tersebut, membuat kamera ini dapat memotret dengan kecepatan tinggi. Lebih cepat dibandingkan dengan seri sebelumnya EOS 1D X Mark II yang memiliki prosesor DIGIC 6+.

Selain itu, kamera ini juga memiliki kemampuan mengambil gambar secara continous dengan kecepatan 16 fps melalui viewfinder dan 20 fps melalui live view pada mode RAW dan RAW + JPEG serta AF/AE tracking.

Adapaun EOS 1D X Mark III (body only) dipasarkan dengan harga Rp110.000.000 melalui PT Datascrip sebagai distributor tunggal di Indonesia.