Technologue.id, Jakarta – Walau sudah berhasil menghubungkan banyak orang di pelbagai belahan dunia, Facebook tak puas. Mereka ingin menjadi lebih dari sekadar media sosial alias platform silaturahmi. Buktinya, pada Senin (03/10/16) waktu setempat, mereka meresmikan fitur Marketplace. Hadir perdana di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Selandia Baru, Marketplace adalah layanan yang berguna untuk memudahkan netizen menjual dan membeli barang-barang di dekatnya. Tak terbatas dari produk elektronik saja, furnitur hingga buku dan fashion item turut diperjualbelikan di sana. [caption id="attachment_7269" align="alignnone" width="673"] Facebook Marketplace (source: Facebook)[/caption] Memang, Marketplace sejauh ini tidak tersedia untuk Indonesia; dijadwalkan saja belum, walau Facebook berupaya memperluas layanan ini ke beberapa negara lain. Namun begitu hadir, tentu perusahaan berusia 12 tahun tersebut akan sedikit banyak mengubah peta kekuatan e-commerce di Tanah Air. Dengan pemakai lebih dari 1 miliar, jelas Facebook bakalan menjadi kompetitor berat bagi pemain yang sudah ada semacam Tokopedia, BukaLapak, Lazada, dan sebagainya. Apalagi, mereka tak perlu susah payah mengedukasi masyarakat untuk memaksimalkan Marketplace, karena penggunaannya pun mudah dan tak jauh berbeda dengan skema yang dipakai kebanyakan e-commerce tersebut. Pastinya, para seller sudah biasa dengan metode potret produk, upload, dan tunggu pembeli datang. Di sisi lain, pembeli pun banyak yang paham dengan teknis membeli barang di internet di luar kepala. Meski Anda mungkin bisa membayangkan betapa timpangnya kompetisi di sektor jual-beli dunia maya ini semisal Facebook Marketplace masuk ke Indonesia, terlepas dari itu, menarik untuk mencari tahu strategi apa yang akan digunakan pelaku e-commerce untuk melawan raksasa internet tersebut. Menurut Anda, apakah Facebook Marketplace bakal mematikan startup e-commerce atau marketplace yang sudah ada?   Baca juga: CERDIKNYA FACEBOOK DALAM ‘MENIPU’ PENGGUNA IPHONE FACEBOOK BAKAL MAKIN RAMAH DENGAN ANAK-ANAK, INI ALASANNYA FACEBOOK HAMPIR TIDAK TERCIPTA, KALAU SAJA…