Technologue.id, Jakarta - Kegiatan spionase yang dilakukan oleh China sangat luas dan canggih. Oleh karena itu, Fed AS melakukan serangkaian penyeledidikan untuk mengatasi hal tersebut.
Penyelidikan sendiri sangat bergantung pada informasi yang dikumpulkan oleh bank sentral AS mengenai penyelidikan internal terhadap 13 orang yang dikenal sebagai P-network.
Baca Juga:
Ulefone Armor 15 TWS Earbuds Segera Meluncur di Kickstarter
P-Network dapat diartikan sebagai individu yang diidentifikasi oleh "perjalanan asing yang serupa email, rincian dalam riwayat hidup, dan latar belakang akademis.
Orang-orang tersebut diduga merupakan bagian dari jaringan yang terlibat dalam kampanye pengaruh jahat dan pencurian informasi yang berkelanjutan yang menargetkan Federal Reserve.
Selanjutnya, dalam sebuah laporan dikatakan bahwa analisis riwayat penelusuran internet mengungkapkan satu karyawan Federal Reserve telah mencari artikel yang akan membantu mereka lebih memahami hukuman untuk spionase ekonomi.
Baca Juga:
Samsung Berencana Bawa Sensor Kamera 432 MP – 450 MP?
Karyawan itu dilaporkan bahkan menggunakan nama Presiden China Xi Jinping sebagai kata sandi situs web.
Lebih lanjut, tidak semua pejabat pemerintah setuju dengan temuan penyelidikan, sebuah situasi yang tampaknya ingin ditunjukkan oleh media pemerintah China.