Technologue.id, Jakarta - XL Axiata mengadopsi teknologi terbaru bernama Fimo untuk memonitor jaringan fiber optik (FO) di hampir seluruh wilayah layanannya. Sistem monitoring Fimo diklaim berfungsi mendeteksi secara akurat titik di mana terjadi penurunan kualitas FO. "Fimo adalah sistem monitoring untuk fiber optic yang berfungsi untuk melakukan monitoring secara terus menerus atas ketersediaan dan kualitas jaringan FO. Kami sangat membutuhkan FIMO karena jaringan FO milik XL sangat luas," kata Yessie D. Yosetya, Chief Service Management Officer XL. Kehadiran Fimo diklaim Yessie bisa membantu XL dalam mendeteksi gangguan pada FO yang jadi tulang punggung layanan telekomunikasinya. Fimo disebutkan memiliki kemampuan mendeteksi lokasi terjadinya gangguan secara akurat. "Kami bisa memonitoring semua jaringan FO, dan mendeteksi kualitas FO sebelum gangguan. Fimo juga membantu kita supaya bisa segera mengatasi problem yang ada jika memang terjadi gangguan, sehingga layanan kepada pelanggan tetap terjaga dengan baik," tambah Yessi. Sebelum menerapkan FIMO, ketika terjadi gangguan maka diperlukan identifikasi penyebab gangguan, baik dari sisi perangkat jaringan maupun dari sisi transmisi FO. Untuk troubleshoot transmisi FO ini perlu waktu yang tidak sebentar. Terdapat 8 kota dari dalam cakupan monitoring FIMO tahap pertama ini, yang ada pada jarigan FO Jakarta hingga Surabaya Sedangkan jaringan FO milik XL saat ini membentang sepanjang tidak kurang dari 40 ribu km, yang meliputi hampir seluruh wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, dan Kalimantan.