Technologue.id, Jakarta - Fitur deteksi sleep apnea pada smartwatch Apple telah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat. Setelah izin ini terbit, pemilik Watch Series 9 atau Watch Ultra 2 dapat menggunakannya mulai saat ini.
Sleep apnea adalah suatu kondisi kronis yang membuat seseorang tidak dapat bernapas saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas tidur dan peningkatan risiko masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung. Ini sangat umum tetapi sering kali tidak terdiagnosis.
Baca Juga:
Cara Download dan Instal iOS 18 di iPhone
Fitur baru ini, yang diluncurkan sebagai bagian dari pembaruan watchOS 11, akan menggunakan akselerometer Apple Watch untuk mendeteksi gerakan pergelangan tangan yang terkait dengan gangguan pernapasan saat tidur.
Apple kemudian akan menggunakan informasi ini untuk memperingatkan pengguna tentang kemungkinan sleep apnea mulai dari level sedang hingga berat.
Pengguna dapat menemukan dan melacak metrik "gangguan pernapasan" baru di aplikasi Health. Apple mengatakan algoritma notifikasi sleep apnea-nya dikembangkan dengan "machine learning tingkat lanjut dan kumpulan data ekstensif dari uji sleep apnea tingkat klinis."
Baca Juga:
Apple Rilis iOS 18 untuk Sebagian Model iPhone, Ini Fiturnya
Meskipun bukan pengganti diagnosis formal, hal ini dapat menyelamatkan nyawa dengan mendeteksi apnea tidur secara proaktif.
Sebelumnya, Samsung Galaxy Watch juga mendapat otorisasi FDA untuk fitur sleep apnea-nya awal tahun ini. Apple juga akan meluncurkan deteksi sleep apnea ke Watch Series 10 yang akan datang dan berencana untuk menyediakan fitur tersebut di lebih dari 150 negara.