Technologue.id, Jakarta - Berita soal Galaxy Note 7 meledak yang terjadi di beberapa negara disebutkan membuat saham Samsung terpengaruh. Namun, pengaruh kabar ponsel andalan teranyar Samsung yang meledak itu diklaim tak begitu berpengaruh di Indonesia. Hal itu diakui Seto Anggoro selaku Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia. Ia mengklaim pemasaran produk Samsung lainnya di Indonesia masih berjalan normal, bahkan perusahaannya meluncurkan Galaxy On 7 yang dipasarkan khusus bagi pelaku belanja online. "Gak ada hubungannya dengan (meledaknya) Note 7 pada Galaxy On 7, karena beda segmen, dan tentu saja plan marketingnya juga sendiri-sendiri. Jadi, tidak ada efeknya," ujar Seto yang ditemui Technologue.id selepas acara peluncuran Galaxy On 7 di Hotel Artotel Thamrin, Jakarta. Seto meyakini kebijakan penarikan kembali Note 7 yang dilakoni perusahaannya takkan berdampak pada daya tarik pasar untuk membeli produk Samsung. Sebab, kata Seto, bila terjadi permasalahan Samsung memiliki reaksi cepat kepada konsumen. "Samsung cukup bereaksi. Justru seharusnya itu turut menumbukan kepercayaan konsumen kepada kami karena Samsung bertanggungjawab dengan mengambil reaksi cepat sekaligus memberikan penawaran kompensasi," tambah Seto. Sayangnya, Seto enggan menjelaskan terkait bentuk kompensasi yang ditawarkan Samsung bagi pemesan Galaxy Note 7 di Indonesia. "Bukan kapasitas saya menjawab terkait kompensasi. Tapi di Indonesia belum ada satu pun barang dari Note 7 yang diedarkan atau diambil oleh konsumen," akunya. Galaxy Note 7 merupakan produk andalan terbaru Samsung untuk kalangan kelas menengah atas yang pertama kali diluncurkan secara global pada 2 Agustus 2016 di New York. Produk berciri khas S-Pen ini sudah diperkenalkan ke pasar Indonesia tanggal 23 Agustus 2016. Akan tetapi, baterai Galaxy Note 7 yang disebutkan memiliki masalah hingga membuatnya mudah meledak membuat Samsung menarik sekitar 2,5 juta unit perangkat itu yang sudah disebar ke 10 negara. Setidaknya terdapat 35 keluhan terkait masalah di baterai Galaxy Note 7. Baca juga : GALAXY NOTE 7 BERMASALAH, SAHAM SAMSUNG TERJUN BEBAS PASARKAN PRODUK EKSKLUSIF, SAMSUNG RANGKUL 8 E-COMMERCE GALAXY NOTE 7 MELEDAK LAGI, BOCAH 6 TAHUN KORBANNYA