Technologue.id, Jakarta - Google mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan platform XR berbasis Android baru pada Kamis. Perusahaan mengatakan bahwa platform tersebut, yang disebut Android XR, akan mendukung pengembangan aplikasi pada berbagai perangkat, termasuk headset dan kacamata.
Perusahaan tersebut merilis pratinjau pengembang pertama Android XR pada Kamis, yang sudah mendukung berbagai alat yang ada, termasuk ARCore, Android Studio, Jetpack Compose, Unity, dan OpenXR, dikutip dari Techcrunch.
Perusahaan juga mencatat bahwa Android XR pertama kali akan diluncurkan dengan headset Project Moohan buatan Samsung, yang akan tersedia di tahun depan. Seperti diketahui, Samsung, Google, dan Qualcomm mengumumkan kemitraan untuk memproduksi perangkat XR awal tahun lalu.
Baca Juga:
Google Year in Search 2024 Apresiasi Konten Buatan Kreator Lokal
Setelah pengumuman tersebut, muncul laporan tentang perebutan kekuasaan antara Google dan Samsung mengenai kendali proyek tersebut. Pada Juli, Business Insider melaporkan bahwa meskipun headset tersebut seharusnya dikirimkan awal tahun ini, peluncurannya ditunda.
Google mengatakan bahwa karena Android XR berbasis Android, sebagian besar aplikasi seluler dan tablet di Play Store akan secara otomatis kompatibel dengannya. Ini berarti siapa pun yang membeli headset Android akan memiliki pustaka penuh aplikasi Play Store Android XR.
Ini mungkin taktik perusahaan untuk melawan Vision Pro seharga USD3.600 milik Apple, yang tidak laku seperti yang diharapkan perusahaan. Vision Pro memiliki jumlah aplikasi terbatas saat diluncurkan.
Belum diketahui berapa harga yang akan diberikan Samsung dan Google untuk headset ini, tetapi perusahaan memposisikan dirinya sehingga pengguna akan memiliki akses aplikasi yang lebih baik.