Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Google Rilis Chrome OS Flex, Bikin Laptop Jadul Jadi Chromebook
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Google menggulirkan sistem operasi berbasis Chrome OS baru yang disebut dengan Chrome OS Flex.

Berdasarkan informasi resmi dari Google, Chrome OS Flex ini adalah OS yang lebih advanced dan lebih baik dibandingkan generasi Chrome OS dahulu. Dimana OS ini Cepat, Aman dan Mudah untuk digunakan. Selain itu Chrome OS Flex sendiri didesain untuk memodernkan perangkat PC dan Mac jadul yang telah pengguna miliki.

Chrome OS Flex sendiri, lebih dikhususkan dan dibangun untuk bisnis dan sekolah, yang juga dapat di-download secara gratis. Meskipun terlihat mirip, Chrome OS Flex dan Chrome OS tidaklah sama.

Baca Juga:
Logo Google Chrome Berubah, Seperti Apa?

Meskipun Chrome OS Flex memiliki base code dan irama rilis yang sama dengan Chrome OS, salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah Chrome OS Flex tidak akan dapat mengakses Google Play Store. Dengan kata lain, perangkat dengan Chrome OS Flex terinstall didalamnya tidak akan dapat menjalankan aplikasi Android.

Secara umum, pada dasarnya Chrome OS Flex ini adalah versi yang lebih muda dari CloudReady, sistem operasi berbasis Chrome OS yang dimiliki oleh perusahaan bernama Neverware, yang mana pada 2020 lalu Google membeli Neverware untuk meningkatkan pasar OS Desktop mereka.

Versi Preview dari Chrome OS Flex sudah bisa diunduh dan dijajal fitur-fiturnya. Untuk perilisan resmi atau versi stabil nya sendiri, Google mengkonfirmasi bahwa versi final akan dirilis pada sekitar Q2 tahun 2022 ini.

Selain itu, nantinya jika pengguna sebenarnya sudah menggunakan CloudReady, maka mereka akan mendapatkan opsi untuk memperbarui ke Chrome OS Flex setelah Google merilis versi stabil dari OS ini.

Baca Juga:
Google Ungkap Kerentanan di Chrome

Untuk system requirements nya sendiri, berdasarkan informasi dari 5to5Google, system requirementsnya sendiri tidaklah jauh berbeda dengan Chrome OS atau CloudReady, dan berikut adalah diantaranya.

  • Architecture: Intel or AMD x86-64-bit compatible device
  • RAM: 4 GB
  • Internal storage: 16 GB
  • Bootable from USB drive
  • BIOS: Full administrator access. You’ll need to boot from the Chrome OS Flex USB installer and make some adjustments in the BIOS if you run into issues.
  • Processor and graphics: Components made before 2010 might result in a poor experience.
  • Note: Intel GMA 500, 600, 3600, and 3650 graphics hardware do not meet Chrome OS Flex performance standards.

SHARE:

Menkomdigi Pantau Penerapan Digitalisasi di Kalangan Pelaku UMKM

xAI Milik Elon Musk Hadirkan Aplikasi Grok untuk iOS