Tehnologue.id, Jakarta - Google Wallet, solusi pembayaran digital dari raksasa teknologi Google, telah diperluas ke 60 negara. Dengan Google Wallet, pengguna dapat menyimpan informasi kartu kredit dan debit, serta sertifikat dan ID pengguna di ponsel mereka.
Sebagai versi baru dan lebih baik dari aplikasi pembayaran sebelumnya, Google Wallet diluncurkan pada konferensi pengembang tahunan I/O pada Mei tahun lalu. Di beberapa pasar, aplikasi ini masih dikenal sebagai Google Pay atau GPay.
Google Wallet menawarkan pusat penyimpanan digital yang aman untuk semua jenis barang, seperti SIM, tiket acara, boarding pass penerbangan, kartu transit, kartu loyalitas, kunci mobil digital, kartu vaksin, dan lain-lain.
Baca Juga:
Samsung Wallet Tambah 8 Negara Operasi, Ada Indonesia?
Google Wallet juga tersedia untuk perangkat wearable yang ditenagai WearOS, seperti Pixel Watch dan Samsung Galaxy Watch. Pengguna yang memiliki jam tangan yang menjalankan Wear OS 2 dapat menyambungkannya dengan ponsel Android atau iPhone.
Sayangnya, dukungan Google Wallet untuk perangkat Wear OS 3 saat ini hanya terbatas pada Android saja, dan di beberapa pasar, pembayaran Wallet hanya didukung melalui ponsel, bukan jam tangan pintar.
Di beberapa pasar lain, seperti yang dikutip dari Android Headline, Kamis, 2 Maret, pengguna juga dapat menggunakan Google Wallet di perangkat Fitbit. Namun, pengguna harus memastikan terlebih dahulu apakah toko yang mereka kunjungi menerima pembayaran dengan Google Wallet atau setidaknya pembayaran nirsentuh.
Meskipun Google Wallet telah diperluas ke 60 negara, sayangnya Indonesia belum termasuk dalam daftar tersebut.
Baca Juga:
Bukan Gopay, Ini Dompet Digital Populer di Semester Satu 2022
Negara-negara yang mencakup perluasan Google Wallet meliputi Armenia, Australia, Austria, Azerbaijan, Belgium, Brazil, Bulgaria, Canada, Chile, Costa Rica, Croatia, Cyprus, Czech Republic, Denmark, Ecuador, Estonia, Finland, France, Georgia, Jerman, Greece, Hong Kong, Hungary, Iceland, dan Ireland.
Selain itu, Google Wallet juga tersedia di Israel, Italy, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Kuwait, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luxembourg, Malaysia, Malta, Mexico, Moldova, Netherlands, New Zealand, Norway, Poland, Portugal, Qatar, Romania, Serbia, Singapura, Slovakia, Slovenia, Afrika Selatan, Spanyol, Sweden, Switzerland, Taiwan, Thailand, Ukraina, Uni Emirat Arab, Inggris Raya dan wilayah terluar, Amerika Serikat dan wilayah terluar, serta Vietnam.
Bagi pengguna di Indonesia, meskipun belum dapat menggunakan Google Wallet, mereka masih dapat menggunakan alternatif pembayaran digital lainnya yang tersedia di pasar seperti OVO, GoPay, dan DANA.