Technologue.id, Jakarta – Sebagai penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi ternama di Indonesia, tentunya Grab tak ingin kepercayaan konsumen yang sudah mereka raih menguap begitu saja akibat perlakuan satu atau dua oknum mitranya. Kasus pelecehan pada penumpang yang diberitakan oleh redaksi beberapa hari lalu pun tak dianggap remeh oleh startup asal Malaysia itu. Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, mengaku pihaknya tengah mendalami polemik ini. "Tim kami memang sedang melakukan investigasi atas kasus ini. Masalah safety selalu menjadi prioritas kami. Tim Grab akan segera memberikan tanggapan," begitu janji Ridzki pada Technologue.id saat dihubungi via pesan instan pada Rabu (13/7/16). [caption id="attachment_4250" align="alignnone" width="673"] Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia (source: Grab)[/caption] Sebenarnya, Grab layak menyayangkan kasus pelecehan yang dilakukan oleh seorang driver-nya atas nama AF. Sebab, mereka sebenarnya juga sudah berusaha untuk mengakomodasi kepentingan mitranya. Salah satu benefit yang mereka berikan adalah Elite Biker. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sembari menghargai kerja keras dan kontribusi mitra GrabBike. Tak tanggung-tanggung, driver yang terpilih berhak menerima dana pensiun, insentif tunai, sampai beasiswa untuk anak-anaknya. Selain itu, ada juga Grabscheme, sebuah inisiatif untuk membantu para driver membeli motor baru dengan bunga rendah. Harapannya, dengan program khusus untuk mitra tersebut, para driver GrabBike bisa menjaga nama baik perusahaan di mata konsumen sembari memberi pelayanan terbaik. Terlebih, GrabBike perlu mempertahankan eksistensinya di tengah kompetisi industri ridesharing Indonesia yang kian ketat. Kasus pelecehan driver GrabBike beberapa hari lalu dialami oleh seorang mahasiswi berinisial NF. AF sempat berusaha bertindak senonoh pada korban dengan melepas celananya tepat di hadapan NF serta mencoba menyentuh dada korban. Sambil menunggu manajemen Grab bertindak, para driver yang juga rekan kerja pelaku sempat mendatangi rumah NF untuk mencoba menengahi kasus ini.   Update: Redaksi menerima klaim dari Grab bahwa pihaknya telah melakukan investigasi atas kejadian ini, baik dengan cara mendatangi pelapor dan driver yang dituduh melakukan pelecehan serta mencocokkan data dari sistemnya. Grab pun menyimpulkan ada ketidakcocokan informasi dari bukti yang ada dan laporan yang masuk. Senin (18/7/16), redaksi menurunkan bukti screenshot plat nomor sekaligus foto driver terkait yang didapat dari pelapor di situs ini, mengingat kasus ini sudah cukup viral sampai-sampai driver tersebut beberapa kali diintimidasi. Jumat (22/8/16), AF memutuskan untuk tidak mempermasalahkan perihal ini lagi dan menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran, terutama untuk dirinya sendiri.   Baca juga : OKNUM GRABBIKE LAKUKAN PELECEHAN, INI KRONOLOGINYA DEDENGKOT PAGUYUBAN GRABBIKE KUNJUNGI KORBAN PELECEHAN DRIVER GRAB BAGI-BAGI TAKJIL GRATIS SEPANJANG RAMADAN