Technologue.id, Jakarta - Pihak Grab Indonesia akhirnya angkat bicara mengenai penipuan berkedok restoran terkenal di dalam aplikasi GrabFood yang viral di media sosial.
Menurut juru bicara Grab Indonesia, pihaknya kini sedang melakukan investigasi terkait isu penipuan berkedok restoran ternama di layanannya itu.
"Saat ini, mitra merchant yang dilaporkan sudah ditangguhkan (suspend) sementara investigasi berjalan," kata juru bicara Grab Indonesia kepada Technologue.id (15/6/2021).
Baca Juga:
Viral Penipuan Restoran Bodong di GrabFood
Agar Grab juga mengingatkan kepada para konsumen dan mitra pengantaran untuk melaporkan mitra merchant yang dianggap mencurigakan atau menyesatkan di platform GrabFood melalui channel khusus.
Konsumen bisa melaporkan merchant yang mencurigakan melalui tautan berikut, sedangkan para mitra driver dapat melaporkan merchant melalui tautan berikut.
Perusahaan berjanji akan merespon setiap pengaduan yang dilaporkan, berikut mempertimbangkan tindakan yang akan diambil.
Baca Juga:
Masa Pandemi Dorong Kenaikan Transaksi GrabFood
"Grab akan melakukan investigasi terhadap setiap laporan dan mengambil tindakan, apabila mitra merchant terbukti melanggar kode etik mitra merchant," tandas juru bicara Grab Indonesia.
Saat disinggung soal prosedur pendaftaran merchant yang meloloskan merchant "nakal" ini, pihaknya belum menanggapi lebih lanjut.