Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Induk XL Axiata dan Smartfren Teken MoU, Hilal Merger Kian Dekat?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Proses konsolidasi antara Axiata Group dan Sinar Mas telah memasuki babak baru. Kedua induk perusahaan itu telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (“MOU”) tidak mengikat untuk menjajaki rencana merger XL Axiata dan Smartfren dalam rangka menciptakan entitas baru (MergeCo).

Rencana Transaksi ini masih dalam tahap evaluasi awal, di mana Axiata dan Sinar Mas memiliki tujuan untuk tetap menjadi pemegang saham pengendali dari MergeCo.

Baca Juga:
XL Axiata: Merger dengan Smartfren, Hilalnya Belum Nampak

Sebagai informasi, merger antara XL Axiata dan Smartfren sudah terdengar sejak September 2023. Pemilik XL Axiata dan Smartfren Telecom milik Sinar Mas tengah mendiskusikan proses transaksi senilai US$3,5 miliar atau Rp56,69 triliun.

Pada saat ini, diskusi yang sedang berlangsung antara para pihak belum menghasilkan kesepakatan atau penyelesaian Rencana Transaksi yang mengikat. Validasi terhadap penggabungan dan penciptaan nilai bagi pemegang saham, uji tuntas, persiapan rencana bisnis bersama dan kesepakatan atas persyaratan penting akan menjadi kegiatan utama yang dilakukan selama tahap penjajakan yang diatur dalam MOU.

Setiap perkembangan penting yang berhubungan dengan MOU ini akan diumumkan sebagaimana diperlukan. Apabila perjanjian mengikat akan ditandatangani di kemudian hari, maka transaksi terkait akan tunduk pada peraturan-peraturan yang berlaku dan persetujuan korporasi serta pemerintah..

Usulan penggabungan usaha antara XL Axiata dan Smartfren diharapkan dapat menyatukan skala, kompetensi, keuangan dan keahlian telekomunikasi yang mendalam dari Axiata dan skala lokal serta pengetahuan pasar dari Sinar Mas untuk menghasilkan nilai sinergis yang signifikan. Kedua pihak diharapkan dapat memberikan pengaruh yang seimbang terhadap arah strategis dan keputusan operasional MergeCo, dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing.

Baca Juga:
Starlink Punya Market Berbeda, XL Axiata Sebut Bukan Kompetitor

Axiata meyakini bahwa MergeCo akan memiliki kelincahan yang strategis, kompetensi dan kemampuan yang mumpuni untuk memenuhi harapan dan permintaan yang semakin meningkat dari konsumen, bisnis dan sektor publik di Indonesia.

MergeCo diharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen di sektor telekomunikasi dan menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham, melalui sinergi dari penggabungan operasi XL Axiata dan Smartfren.

Saat ini, XL Axiata merupakan aset terbesar Axiata dan dari sisi portofolio. Indonesia merupakan penghasil nilai tertinggi, di mana perusahaan menjalankan lima bisnis utama meliputi XL Axiata, Link Net, EDOTCO, Boost, dan ADA.

SHARE:

Galaxy S25 Bakal Beredar di Pasar Global Mulai Februari 2025?

3 Peningkatan yang Diharapkan Hadir di Apple iPhone SE 4