Technologue.id, Jakarta - Vivo Indonesia menyebut ponsel Vivo seri Y yang paling banyak memberi kontribusi untuk perusahaan. Sebab, ponsel ini menawarkan harga terjangkau, dengan rentang harga Rp1 jutaan sampai Rp4 jutaan.

Meski begitu menurut Jessica Dwita, PR Manager Vivo Indonesia, seri ponsel lain seperti seri V dan X juga sedang digemari oleh konsumen saat ini.

"Sebenarnya yang paling laris itu sekarang V23e, cuma kan V23e baru launch bulan November kemarin. Jadi belum bisa menilai di situ. Tapi kalau dari kontribusi pastinya paling besar itu dari Y series, berikutnya V series," ujar Jessica, saat event Year End Gathering Vivo Indonesia, di Jakarta, Selasa (21/12/2021).

Baca Juga:
Vivo Beber Strategi Jalani 2022

Jessica mengatakan, lini Y dikatakan menyumbang angka 30 persen dari total penjualan di Indonesia.

Sementara untuk seri X, Vivo mengaku juga menuai respon yang baik dari pasar. Di tahun ini, vendor asal Tiongkok itu meluncurkan dua model smartphone flagship dari seri X, yaitu X60 dan X70.

"Respon (pasar) sangat bagus, karena ini kan flagship kita. Tujuan kita mengeluarkan X series itu sebagai pengganti kamera profesional. Kemampuan kamera X60 dan X70 setara kamera profesional, atau bahkan bisa diadu," imbuhnya.

Melalui tiga seri smartphone, Vivo akan terus menghadirkan pilihan produk yang relevan dan inovatif melalui diversifikasi berbagai rangkaian produk untuk beragam kebutuhan konsumen di Indonesia.

Portofolio produk yang bervariasi untuk setiap segmentasi dan kebutuhan konsumen mendorong pertumbuhan market share vivo di Indonesia. Berdasarkan laporan Canalys, vivo mencatat pertumbuhan shipment 76.9% pada kuartal-III 2021 dibandingkan kuartal sebelumnya, dimana vivo mencatat persentase pangsa pasar 12%.

Berdasarkan laporan terbaru oleh firma riset pasar Canalys untuk Top Smartphone Vendors Kuartal-III 2021 Vivo menempati posisi pertama brand smartphone di Indonesia.

Baca Juga:
Vivo Dominasi Pasar Smartphone Indonesia Berkat Y33s

Menurut laporan Canalys, vivo mengamankan persentase market share 23% dari total 9.3 juta unit smartphone yang dikapalkan pada kuartal-III 2021 di Indonesia.

Sebelumnya, laporan Canalys juga menempatkan vivo di posisi keempat untuk pertama kalinya di pasar smartphone global kuartal-III 2021 dengan pangsa pasar 10%.

Menunjukkan peningkatan dibandingkan kuartal yang sama pada tahun lalu, Canalys melaporkan vivo terus mempertahankan posisi sebagai lima besar dalam pengapalan unit smartphone global di empat kuartal terakhir sejak 2020.