Technologue.id, Jakarta - Tesla telah mendaftarkan kantor resminya di Thailand. Kementerian Perdagangan (Kemendag) setempat mengumumkan, pabrikan mobil listrik Elon Musk itu telah mendaftarkan investasinya senilai Rp1,27 miliar.
Laman Thai Enquirer, Senin (30/5/2022) melaporkan, Departemen Pengembangan Bisnis Kemendag Thailand menyatakan, berdasarkan database, Tesla (Thailand) Ltd nantinya menjual kendaraan listrik atau electric vehicle/EV, termasuk mobil penumpang, truk pikap, dan masih banyak varian lainnya lagi.
Berdasarkan pendaftaran investasi resminya, anggota dewan perusahaan yang beroperasi di Thailand itu terdiri tiga direktur Tesla. Masing-masing bernama David Jon Feinstein, Vaibhav Taneja, dan Yaron Klein.
Baca juga:
Ditinggal Tiga Insinyur, Proyek Mobil Listrik Apple Diujung Tanduk
Apakah Elon Musk akan mendirikan pabrik Tesla seperti perusahaan otomotif dunia lainnya di Thailand? Terlepas dari harapan bahwa Thailand dapat menjadi tuan rumah pabrik Tesla, tampaknya Musk hanya akan menjual mobil listrik di sana. Mereka tak bermaksud memproduksi atau merakitnya.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia menyatakan keyakinannya Tesla akan berinvestasi baterai dan perakitan mobil listrik di Jawa Tengah. Minat itu bisa jadi dikarenakan Indonesia dikenal sebagai pemasok nikel terbesar di dunia, yakni bahan utama dalam pembuatan baterai mobil listrik.