Technologue.id, Jakarta - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi pusat perhatian karena IKN yang terletak di Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi ibu kota negara. Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara, Kaltim diharapkan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan memaksimalkan potensi sumber daya daerah.
Pembangunan IKN yang masih berlangsung ini sudah didukung dengan akses internet berkecepatan tinggi. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap, ada 19 Base Transceiver Station (BTS) kamuflase untuk memenuhi kebutuhan komunikasi sekaligus mempercantik Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Jadi ada 19 BTS di kawasan IKN, itu pakai yang namanya BTS kamuflase. Jadi bukan kayak BTS biasa, jadi BTS-nya dibuat indah, jadi pokoknya enggak ketahuan itu BTS," kata Menteri Budi di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, seperti dikutip dari Antaranews.
Baca Juga:
Menanti Pertunjukkan Mobil Terbang dan Taksi Tanpa Awak di IKN
Menurut Menteri Budi, BTS tersebut telah beroperasi melayani para pekerja yang bertugas dan berkantor di sana, termasuk juga Presiden Joko Widodo yang mulai bertugas di IKN sejak Senin (29/7).
Dengan BTS ini, jaringan telekomunikasi dan internet dihadirkan di kawasan tersebut dengan konektivitas 5G. Konektivitas ini juga akan melayani para peserta dari Upacara Perdana di IKN untuk perayaan Hari Kemerdekaan ke-79 RI dan dipastikan kualitasnya tetap stabil dan optimal.