Technologue.id, Jakarta - Penggabungan usaha Indosat-Tri resmi efektif hari ini, 4 Januari 2022. Di bawah entitas gabungan bernama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk ("Indosat Ooredoo Hutchison"), ada perubahan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Indosat Ooredoo Hutchison.
Vikram Sinha, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Indosat Ooredoo, akan memimpin Indosat Ooredoo Hutchison sebagai Chief Executive Officer (CEO). Secara bersamaan, Nicky Lee juga telah ditunjuk sebagai Chief Financial Officer (CFO) untuk Indosat Ooredoo Hutchison.
Indosat Ooredoo Hutchison juga mengumumkan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi setelah pemungutan suara pemegang saham pada RUPSLB yang telah diselenggarakan pada 28 Desember 2021.
Baca Juga:
Resmi, Menkominfo Setujui Merger Indosat Ooredoo Hutchison
Susunan Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Halim Alamsyah
Deputi Komisaris Utama: Canning Fok Kin Ning
Deputi Komisaris Utama: Aziz Ahmad M. Aluthman Fakhroo
Komisaris Independen: Hernando
Komisaris Independen: Wijayanto Samirin
Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
Komisaris Independen: Syed Maqbul Quader
Komisaris Independen: Rudiantara
Komisaris: Frank John Sixt
Komisaris: Cliff Woo Chiu Man
Komisaris: Patrick Walujo
Komisaris: Nigel Thomas Byrne
Komisaris: Rene Heinz Werner
Komisaris: Ahmad Abdulaziz A A Al Neama
Komisaris: Meirijal Nur
Susunan Dewan Direksi:
President Director & Chief Executive Officer: Vikram Sinha
Director & Chief Strategy & Execution Officer: Armand Hermawan
Director & Chief Financial Officer: Nicky Lee Chi Hung
Director & Chief Regulatory Officer: Muhammad Danny Buldansyah
Director & Chief Human Resources Officer: Irsyad Sahroni
Susunan CxO:
Chief Commercial Officer: Ritesh Singh
Chief Technology Officer: Desmond Cheung
Chief Business Officer: Bayu Hanantasena
Chief Digital Officer: Sanjeev Rawat
Chief Integration Officer: Sanjay Vaghasia
Chief Enterprise Data Analytics Officer: Chirag Sukhadia
Chief Procurement Officer: Vishal Gupta
Chief Internal Audit Officer: Mohammed Afzal Lodhi
Baca Juga:
Mantan Menkominfo Rudiantara Merapat ke Indosat Ooredoo Hutchison
Dari 28 nama jajaran direksi dan komisaris baru di Indosat Ooredoo Hutchison, 11 diantaranya merupakan Warga Negara Indonesia. Mayoritas jajaran manajemen perusahaan merupakan Warga Negara Asing (WNA).
Namun hal tersebut dinilai wajar mengingat kepemilikan saham induk perusahaan, yaitu Ooredoo Group dari Qatar dan Hutchison Asia Telecom asal Hong Kong.
Saat ini, komposisi kepemilikan saham Indosat terdiri atas Ooredoo Asia Pte Ltd (65%), publik (20,71%) dan pemerintah RI (14,29%). Sementara saham Tri Indonesia dikuasai oleh Hutchison Whampoa (66%) dan sebesar 33% dimiliki oleh Boy Thohir dan Northstar Pacific.
Kendati demikian, kehadiran dua nama populer ke jajaran Komisaris Indosat Ooredoo Hutchison, yakni Rudiantara (Komisaris Independen) dan Patrick Walujo (Komisaris) dinilai akan memperbesar peluang Indosat untuk membentuk modal ventura.
Dengan penggabungan kedua entitas perusahaan tersebut, nantinya Indosat Ooredoo Hutchison akan memanfaatkan pengalaman dan keahlian Ooredoo Group dan CK Hutchison dalam hal jaringan, teknologi, produk, serta layanan.